Sederet Fakta Dalang Ki Seno Nugroho Meninggal Dunia, Diiringi Gamelan, 2 Wayang Ikut Dimakamkan
"Semalam habis bersepeda sama temannya orang sini, sesampainya di tengah jalan sudah berasa sakit sampai dijemput warga sini," ujar dia.
Kondisi itu membuat dalang yang kondang dengan pentas live streaming-nya tersebut tak bisa bertahan.
Sebelum mengembuskan napas terakhir, Ki Seno sempat dipindahkan ke ICCU.
Kembali muntah-muntah, kondisi Ki Seno kian memburuk.
Ia kemudian dinyatakan meninggal dunia. "Meninggal sekitar pukul 22.15 WIB," kata Gunawan.
4. Ingin diiringi gamelan jawa jika meninggal
Rupanya, sebelum meninggal dunia, Ki Seno sempat menyampaikan wasiatnya.
Permintaan tersebut pernah diungkapkan Seno di tengah pentasnya.
Salah satu orang yang mengetahui pesan tersebut adalah sinden Ki Seno yang bernama Tatin Lestari Handayani.
"Sesuk kalau aku ra ono ini (gamelan) diunekke (Besok saat aku meninggal gamelan ini dibunyikan)," kata Tatik menirukan permintaan Seno.
Adapun gending jawa yang mengiringi kematian Seno adalah Ladrang Gajah Seno karya Joko Porong.
Gending tersebut dinyanyikan oleh 11 sinden di depan rumah duka di Dusun Gayam, Argosari, Sedayu, Bantul, Yogyakarta.
Alunan merdu gending tersebut mengiringi berpulangnya sang dalang.
5. Dimakamkan satu liang lahat dengan sang ayah
Jenazah Seno kemudian dimakamkan satu liang lahat dengan sang ayah di pemakaman Semaki Gede, Umbulharjo, Yogyakarta.
Memakamkan Ki Seno satu liang dengan ayahandanya adalah keputusan keluarga.