Sederet Fakta Dalang Ki Seno Nugroho Meninggal Dunia, Diiringi Gamelan, 2 Wayang Ikut Dimakamkan
"Semalam habis bersepeda sama temannya orang sini, sesampainya di tengah jalan sudah berasa sakit sampai dijemput warga sini," ujar dia.
"Dikuburkan satu liang dengan ayahnya. (Ki Seno) anak keempat dari lima bersaudara," kata Paulina Surami (86), kerabat Seno.
Pantauan Kompas.com, dua wayang Ki Seno yakni Bagong dan Bima milik almarhum ikut dimakamkan.
Kepergian Ki Seno menyisakan duka mendalam bagi beberapa tokoh.
Di mata Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Ki Seno merupakan seorang dalang berkarakter.
"Cara beliau mendalang selama ini khas, semua punya kesan karena ada yang unik dari beliau," ucap Ganjar.
Sedangkan, Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi menyebut Ki Seno sebagai raja live streaming.
Ki Seno mampu membuat wayang kulit diterima oleh berbagai kalangan, dewasa ini.
"Yang menjadikan wayang kulit bisa eksis dan setiap pertunjukan selalu ramai para penonton langsung maupun penonton live streaming yang dua channelnya bisa sampai 20.000 lebih penonton dunia maya secara live," kata Heroe.
"Dialah seniman yang menguasai pertunjukan dunia maya, rajanya live streaming channel YouTube untuk pertunjukan seni budaya," kata dia.
Bagi tokoh seni Butet Kertaradjasa, Seno adalah dalang yang bisa menjawab tantangan zaman.
Ia melakukan terobosan dengan menyiarkan pementasan di kanal YouTube.
"Program dia (Ki Seno) main wayang di rumahnya untuk bisa ditonton seluruh orang di Indonesia. Climen itu bagi saya itu ikhtiar dia merespons dunia digital dunia pewayangan," kata Butet usai melayat ke rumah duka.(TribunNewsmaker.com/*)
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 5 Fakta Meninggalnya Dalang Ki Seno Nugroho, Penyumbatan Pembuluh hingga Pesannya Sebelum Meninggal