Pemilik Toko Emas Dirampok di Palembang
Ferry Anak Pemilik Toko Sumber Mas Prihatin Orangtuanya Jadi Korban Perampokan di Palembang
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Pemilik toko emas menjadi korban perampokan di Palembang dengan kerugian mencapai Rp 1,6 miliar
"Tiba-tiba datang dua pelaku yang langsung merebut tas korban," ujarnya saat ditemui di Polsek IT 1 Palembang.
Melihat dua pelaku yang berupaya merebut tas milik Djulijono, Ridwan mengambil balok kayu.
• Detik-detik Kepanikan Usai Perampokan Pemilik Toko Emas di Palembang, Sempat Ikat Luka Pakai Plastik
• Begini Kondisi Saat Perampok Beraksi di Jl Semeru Palembang, Saksi Tak Dengar Ada Teriakan Rampok
Salah seorang pelaku dipukulnya menggunakan balok kayu tersebut.
Namun, tiba-tiba datang dua pelaku lagi menggunakan motor dari belakang langsung menabraknya.
Ia sempat terjatuh dan berupaya bangkit untuk kembali menolong kedua korban.
"Satu pelaku sempat mengancam. "Aku tembak kau", makanya aku mundur karena aku takut kena tembak," ceritanya.
Akan tetapi, Ridwan mengungkapkan ia sama sekali tidak melihat pistol pelaku.
Kemungkinan, pelaku menggertaknya saat ia memuji salah seorang pelaku menggunakan balok kayu.
Ferry (25 tahun), anak korban Pasangan suami istri pemilik toko emas dirampok mengungkapkan, sangat prihatin dengan nasib kedua orangtuanya.
"Saya tahunya orangtua sudah di rumah sakit dan dibegal saat mau pergi ke toko," ungkapnya di Rs Charitas.
Fery menjelaskan, untuk barang yang dirampok berupa 2.7 kg emas.
Keluarga saat ini fokus untuk kesehatan orangtuanya.
"Semoga pelaku cepat ditemukan dan diberikan hukuman yang setimpal," tutupnya.
Penuturan Saksi
Dian, saksi mata di lokasi kejadian menuturkan, saat kejadian korban langsung dihentikan oleh sebuah sepeda motor yang dinaiki dua orang pria.