Jambret di Jembatan Ampera

Mahasiswi di Palembang Jadi Korban Jambret di Jembatan Ampera, Gelang Emas 1 Suku Dirampas Pelaku

Rini Aprilia (21) warga Jalan Taqwa Mata Merah Seijawi, Kecamatan Kalidoni Palembang menjadi korban jambret di atas Jembatan Ampera.

Penulis: andyka wijaya | Editor: Shinta Dwi Anggraini
SRIPOKU/ANDYKA WIJAYA
LAPOR POLISI -- Rini Aprilia (21) saat membuat laporan ke Polrestabes Palembang, Senin (29/9/2025). Warga Jalan Taqwa Mata Merah Seijawi Kecamatan Kalidoni Palembang melapor telah menjadi korban jambret saat melintas dengan mengendarai sepeda motor di atas Jembatan Ampera. 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG -- Rini Aprilia (21) warga Jalan Taqwa Mata Merah Seijawi, Kecamatan Kalidoni Palembang menjadi korban jambret saat melintas menggunakan motor di atas Jembatan Ampera, Senin (29/9/2025) sekitar pukul 11.25 WIB.

Akibat kejadian itu, Rini harus kehilangan gelang emas dari tangannya seberat 1 suku. 

Dua pelaku yang menggunakan sepeda motor langsung kabur setelah berhasil melancarkan aksinya. 

Tak terima, Rini Aprilia memutuskan membuat laporan hari ini juga. 

Di hadapan petugas, Rini menuturkan peristiwa itu bermula setelah dirinya mengantar saudaranya ke kawasan Kambang Iwak, Jalan Merdeka Palembang.

Ia kemudian melanjutkan perjalanan menuju kampusnya di kawasan Seberang Ulu.

Sesampainya di lokasi kejadian, motor korban dipepet dua pria yang berboncengan sepeda motor dari arah kiri.

“Pelaku yang duduk di belakang langsung merampas gelang yang saya kenakan di tangan kiri, lalu kabur,” ungkap Rini.

Baca juga: Pemalak Beraksi Lagi di Jembatan Ampera, Ratu Dewa Minta Sat Pol PP Palembang Lebih Sigap

Meski sempat terjadi tarik menarik, korban masih bisa mengendalikan kendaraannya sehingga tidak terjatuh.

Akibat peristiwa itu, ia mengalami kerugian sekitar Rp12 juta dan berharap pelaku segera ditangkap.

Sementara itu, KA SPK Polrestabes Palembang, Ipda Erwin, membenarkan adanya laporan korban.

“Laporan korban jambret telah kami terima dan akan segera ditindaklanjuti oleh Satreskrim Polrestabes Palembang,” tutupnya.

Pemalak di Jembatan Ampera

Aksi kejahatan di atas Jembatan Ampera yang menjadi salah satu ikon di Kota Palembang bukan kali ini saja terjadi.

Baru-baru ini Predi Riansyah (20 tahun) yang menjadi korban dari tindakan kejahatan di Jembatan Ampera memutuskan membuat laporan di Polrestabes Palembang.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved