Herman Deru Perintahkan Dishub Tertibkan Truk Karet Bawa Air Keras, Sering Menetes Merusak Jalan

-Gubernur Herman Deru kunjungan kerja (kunker) ke Pondok Pesantren Walisongo Serabuk Jaya Rantau Durian I Lempuing Jaya OKI, Kamis (14/3/2019) siang

Humas Pemprov Sumsel
Gubernur Herman Deru kunjungan kerja ke Pondok Pesantren Walisongo Serabuk Jaya Rantau Durian I Lempuing Jaya OKI, Kamis (14/3/2019) siang. 

TRIBUNSUMSEL.COM, OKI-Gubernur Herman Deru kunjungan kerja (kunker) ke Pondok Pesantren Walisongo Serabuk Jaya Rantau Durian I Lempuing Jaya OKI, Kamis (14/3/2019) siang.

Herman Deru menghadiri Tabligh Akbar dan Ngaji Bareng KH Abdul Mutholib (Kerah Sakti) dalam Isra Miraj Nabi Muhammad SAW sekaligus Khatam Alfiyah Ibnu Malik serta Harlah Ponpes Walisongo XI.

Tak hanya itu Deru juga membahas masalah jalan rusak di OKI dan mengecek harga getah karet dan bersilaturahmi dengan masyarakat.

"Selain kangen, saya datang ke sini karena di medsos, fesbuk lagi ramai yang berendam di jalan rusak. Sudah saya anggarkan tahun ini sekitar hampir Rp 70 miliar untuk perbaikan jalan di OKI."

"Biar nanti bupatinya yang melakukan perbaikannya. Kalau ini baik tentu akan ditingkatkan jumlahnya," ujar Herman Deru.

Rumah Sakit Hewan di Palembang Pertama di Sumatera Diresmikan, Ini Fasilitas Lengkapnya 

Tingkatkan Pelayanan Wisatawan, Pemkot Pagaralam Bentuk Kelompok Masyarakat Sadar Wisata

OKI lanjutnya, merupakan kabupaten yang sangat luas di Sumsel hampir setara luas Provinsi Bengkulu.

Karena itu perbaikan jalan dan segala permasalahannya perlu diatasi bersama dengan pemprov, bupati, ulama, dan warga itu sendiri.

Setelah mengucurkan dana perbaikan infrastruktur Gubernur Sumsel itu meminta semua pihak tidak hanya fokus dalam pengerjaan jalan. Melainkan juga pasca perbaikan, agar jalan-jalan ini tidak rusak kembali.

Di antaranya menertibkan truk-truk pengangkut karet yang membawa cuka para, asam semut dan tawas untuk pembekuan.

Menurutnya air-air keras yang dibawa tersebut kerap menetes di sepanjang jalan dan membuat jalan lebih mudah rusak.

"Saya akan perintahkan Dishub saat melakukan KIR pembuangan di depan harus dibuang karena kena cuka parah batu saja remuk apalagi aspal. Saya akan bantu tapi masyarakat juga ikut jaga," terangnya.

Dongkrak Harga Karet, Presiden Jokowi Restui Pabrik Ban Berdiri di Sumsel

Video : Ini Empat Langkah Jokowi Naikan Harga Karet

Selanjutnya di hadapan warga Lempuing Herman Deru juga mengecek dan memastikan bahwa harga karet sudah berangsur naik.

Dijelaskannya setelah ada pembicaraan bilateral antara pemerintah Indonesia, Thailand dan Malaysia yang menjadi penyumbang karet terbesar di dunia.

Harga karet internasional sudab mulai naik dari Rp1,2 Dollar perkg menjadi 1,7 Dollar perkg atau di kisaran Rp23.000.

"Itu harga untuk karet dengan kadar air nol persen. Nah di kita ini sekitar Rp17.000 dengan kadar air masih 50-55 persen sehingga petani terima Rp8500 perkg dari pengumpul."

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved