Berita Palembang

Disdik Sumsel Susun Grade Sekolah, Tentukan Mana Layak Pungut Iuran dari Siswa dan Mana Gratis

Meskipun ada sekolah yang berbayar sesuai dengan standar sekolah, namun harus transparan dan diatur mekanismenya

Penulis: Melisa Wulandari |
Tribun Sumsel/ Melisa Wulandari
Kadisdik Sumsel Widodo 

"Saya bersama Gubernur sepakat selain pemerataan sekolah, menginginkan yang namanya sekolah gratis harus benar-benar gratis," ujarnya.

Meskipun ada sekolah yang berbayar sesuai dengan standar sekolah, namun harus transparan dan diatur mekanismenya.

Dan sekolah yang berbayar nanti kualitasnya memang harus bagus.

Daftar Alamat Optik Garuda Palembang (Sumsel) yang Layani Pasien BPJS Kesehatan

Belum Punya Kartu BPJS Kesehatan, Dirut RSMH : Selagi Warga Sumsel Tetap Akan Dilayani

"Kalau tidak secara otomatis akan turun grade dan menghilangkan kepercayaan masyarakat," ujarnya.

"Kemudian untuk selanjutnya bagi masyarakat yang ingin mengambil paket, mulai dari paket A, B, dan C juga harus gratis, atau ditanggung biayanya oleh pemerintah."

"Hal ini bukan tanpa alasan, karena tujuannya untuk meningkatkan kualitas SDM di Sumsel, juga keinginan pemprov untuk mencapai RLS kelas X SMA bisa terealisasi," jelasnya.

Ditambahkan, Kepala Disdik Sumsel Widodo, pihaknya siap mendukung dan menjalankan kebijakan ini demi kemajuan pendidikan di Sumsel.

3 Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak di Pagaralam Ditangkap Saat Bersiap Berangkat ke Taiwan

PDI Perjuangan dan Siksa Marleni Terima Sumbangan Dana Kampanye Tebesar di Sumsel, Ini Jumlahnya

Termasuk mengenai sekolah gratis dan peningkatan RLS.

Saat ini pihaknya juga sedang menyusun untuk menentukan grade sekolah, mana yang layak memungut iuran dan mana yang benar-benar gratis.

Dalam kesempatan itu juga Disdik Sumsel melaporkan saat ini di Disdik Sumsel selain membawahi SD, SMP, SMA LB dan SMA/SMK, juga membawahi sebanyak 20 ribu lebih guru.

Rincianya ada 9.900 guru ASN dan 11.500 guru honorer. Untuk melayani guru sebanyak itu dengan cuma 4 Kepala Bidang (Kabid) cukup sulit.

Ditambah lagi sebaran guru-guru ini sangat luas yaitu seluruh Sumsel.

-"Sebenarnya Disdik membutuhkan UPTD (Unit Pelaksana Teksnis Dinas) yang disebar di kabupaten/kota di Sumsel," tutupnya. 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved