Berita Pagaralam
3 Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak di Pagaralam Ditangkap Saat Bersiap Berangkat ke Taiwan
Polres Pagaralam membekuk ketiga pelaku yang diduga menjadi pembunuh ibu dan anak tersebut di Jakarta saat hendak berangkat ke Taiwan
TRIBUNSUMSEL.COM, PAGARALAM-Ponia (31 tahun) dan Selvia (13 tahun) warga Gunung Gendang Kota Pagaralam beberapa hari lalu ditemukan telah meninggal di Sungai Lematang kawasan Lekung Daun Kabupaten Lahat.
Misteri kematian ibu dan anak ini terungkap.
Polres Pagaralam membekuk ketiga pelaku yang diduga menjadi pembunuh ibu dan anak tersebut.
Para pelaku pembunuhan yaitu Tika Herli (31 tahun) warga jalan Mangga Perumnas Nendagung kota Pagaralam.
Kemudian Riko Apriadi (20 tahun) warga Desa Lesung Batu Empat Lawang dan M Jefri Ilto Saputra (17 tahun) warga Perumahan Talang Jering Bukit Santosa Kota Palembang.
• Kecelakaan Mengerikan, Truk Kontainer Hantam 21 Motor di Ben Luc Vietnam, Korban Tewas Banyak
• Video : Jasa Cuci Sepatu dan Reparasi Tas di Palembang
Ketiganya sudah ditangkap dan diamankan di Mapolres Pagaralam.
Tiga pelaku ditangkap di Jakarta setelah pihak kepolisian mendapatkan transaksi pelaku Tika di bank.
Petugas langsung bergerak cepat dan mengamankan ketiganya.
"Mereka sedang dalam penampungan TKI di Jakarta untuk berangkat ke Taiwan, motif pembunuhan ini karena utang piutang," kata Kapolres Pagaralam, AKBP Tri Saksono Puspo Aji Sik MH dikutip dari kompas.com.
Dalam keterangan persnya Kapolres Pagaralam, AKBP Tri Saksono Puspo Aji Sik MH menjelaskan kronologis kejahatan yang di lakukan oleh para pelaku.
• Belum Punya Kartu BPJS Kesehatan, Dirut RSMH : Selagi Warga Sumsel Tetap Akan Dilayani
• Daftar Alamat Optik Garuda Palembang (Sumsel) yang Layani Pasien BPJS Kesehatan
"Kami mendapatkan laporan dari Polres Lahat ada penemuan dua jenazah di aliran Sungai Lematang, ternyata warga Pagaralam. Dari sana langsung dilakukan penyelidikan dan menangkap tiga pelaku," ujar Kapolres.
Sebelumnya tersangka Tika Herli yang sebelumnya telah saling mengenal dengan Ponia.
Tika mengetahui kalau Poni bekerja di salah satu toko kue ini buta huruf.
Dengan modal itu tersangka Tika mengelabui Ponia dengan cara mengajaknya untuk menyimpan uangnya di salah satu bank.
Lantaran Ponia telah percaya dengan Tika, ia tidak menaruh kecurigaan.
• Sekolah di Sumsel Segera Pakai e-Book, Sosok Ini Akan Menyediakan Tablet Bagi Siswa
• Lagu Malaysia Versi Reggae (Karaoke) Ada Lirik, Isabella, Rindu Serindu Rindunya, Asyik Didengar
