Makam Ditutup Kain dan Kelambu Juga Selalu Dijaga, Ternyata Sosok Dibalik Nisan Sukses Bikin Gempar
Putri Pinang Masak berusaha bersembunyi dan merasa terdesak karena tempat persembunyiannya telah diketahui.
Penulis: Agung Dwipayana | Editor: Hartati
"Untuk kebersihan area makam, banyak juga warga juga yang membantu. Untuk perawatan kain penutup makam, banyak warga yang mewakafkan kain, kelambu, macam-macam," terangnya.
Menurut Suhir, karena cerita Putri Pinang Masak yang begitu melegenda, banyak warga dari luar daerah yang berziarah ke makam tersebut.
Bahkan kata Suhir, beberapa waktu lalu ada Syekh dari Mesir yang mengaku didatangi Putri Pinang Masak lewat mimpi.
Syekh tersebut datang ke desa Senuro dan memberikan 400 lembar hijab penutup makam
Selain Syekh dari Mesir, lanjutnya, ada juga turis asal Amerika Serikat dan Swiss yang ingin mendokumentasikan makam Putri Pinang Masak dalam bentuk film, meskipun ketika itu akhirnya gagal tanpa diketahui pasti penyebabnya.
Suhir mengaku tidak mengerti kenapa ada orang luar negeri datang ke desanya untuk mengunjungi makam Putri Pinang Masak.
"Tapi saya jadi ingat kata ayah saya sebelum wafat. Beliau bilang jika suatu saat akan banyak orang dari berbagai belahan dunia yang mengunjungi makam Putri Pinang Masak. Dan itu menjadi kenyataan," ungkap pria yang bekerja sebagai petani karet ini.
Suhir menuturkan, selain menjaga kebersihan area makam, ia juga tidak jarang membersihkan sesajen yang terdapat di dekat makam.
Menurut Suhir, banyak warga yang datang selain berziarah, juga memiliki hajat sehingga mendatangi makam Putri Pinang Masak.
"Terkadang banyak sekali sampah sesajen dari pengunjung. Begitu pengunjung pulang, langsung dibersihkan karena sampah sesajen itu bisa numpuk kalau tidak dibersihkan," kata Suhir yang tampak masih segar di usia senjanya ini.
Selain dibersihkan, area pemakaman dikunci karena takut tercemar kotoran hewan yang masuk.
Suhir mengatakan, makam Putri Pinang Masak merupakan objek wisata religi karena banyak orang datang untuk ziarah, baik untuk mendoakan Putri Pinang Masak, maupun yang memiliki hajat.
"Apalagi kalau pas Lebaran, banyak orang datang ramai-ramai ziarah ke makam ini. Setiap tahun sudah pasti paling ramai yang ziarah," tukasnya.
Terpisah, Kepala Desa (Kades) Senuro Barat, Zainuddin mengatakan, lokasi makam Putri Pinang Masak berada di Desa Senuro Barat.
Zainuddin mengaku bersyukur warga desanya peduli dengan makam Putri Pinang Masak yang juga mengharumkan nama desa Senuro tersebut.
"Upaya melestarikan pemakaman terus dilaksanakan. Dulu, area pemakaman banyak semak-semak, banyak pohon tinggi, sekarang bersih sekali. Tidak ada kesan seram, angker dan sebagainya," jelasnya.