TOPIK
Tahanan di Lapas Muara Beliti Ricuh
-
Pemindahan Napi Lapas Muara Beliti ke Nusakambangan adalah buntut kerusuhan yang disebabkan kemarahan para napi karena sering dirazia.
-
Sebanyak 65 narapidana (Napi) di Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti dipindahkan ke Nusakambangan pasca kericuhan beberapa waktu lalu.
-
Ketua KY, Amzulian Rifai menyoroti insiden itu sebagai bentuk kelalaian dan harus ada evaluasi untuk Lapas Muara Beliti yang telah terjadi kericuhan.
-
Personel gabungan Polres Musi Rawas, Muratara, Lubuklinggau serta Brimob Polda Sumsel dikerahkan untuk memastikan pengamanan selama perbaikan.
-
Meski demikian, petugas keamanan baik dari Polres Musi Rawas, Kodim ataupun Brimob masih terlihat keluar masuk Lapas, untuk melakukan pengamanan lapas
-
Kericuhan terjadi di Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti, Kabupaten Musi Rawas, Kamis (8/5/2025) pagi, sekitar pukul 10.00 WIB.
-
Pasca kericuhan yang terjadi di Lapas Narkotika Muara Beliti, Kabupaten Musi Rawas, petugas gabungan dari TNI hingga Brimob tetap disiagakan di lokasi
-
Sosok Ustadz Abdul Somad, merupakan tokoh agama atau penceramah lokal asal Kelurahan Simpang Periuk Kecamatan Lubuklinggau Selatan 2, Kota Lubuklingga
-
Kerusuhan terjadi di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Muara Beliti, Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan, pada Kamis (8/5/2025) pa
-
Adapun beberapa fasilitas yang rusak, seperti kaca jendela, kemudian pagar pembatas kamar blok, serta beberapa ruang pegawai juga terlihat berantakan.
-
Para tahanan di Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti di Kabupaten Musi Rawas, Sumsel meluapkan keluhannya hingga berujung terjadi kericuan.
-
Karena kecurigaan masih ada handphone yang dimiliki para tahanan, maka Kamis (8/5/2025) kembali melakukan razia.
-
Ustadz Abdul Somad mengaku, awalnya ia diberikan tugas untuk memberikan siraman rohani kepada para tahanan.
-
Untuk mengendalikan suasana, ratusan personil gabungan baik dari Polri maupun dari TNI langsung berjaga di sekitar Lapas.