Tahanan di Lapas Muara Beliti Ricuh
Pasca Kerusuhan di Lapas Muara Beliti, Pengunjung Tak Boleh Besuk Tahanan, Hanya Boleh Titip Barang
Meski demikian, petugas keamanan baik dari Polres Musi Rawas, Kodim ataupun Brimob masih terlihat keluar masuk Lapas, untuk melakukan pengamanan lapas
Penulis: Eko Mustiawan | Editor: Slamet Teguh
TRIBUNSUMSEL.COM, MUSI RAWAS - Pasca terjadinya kerusuhan, suasana Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti di Kabupaten Musi Rawas, Jumat (9/5/2025) terlihat tenang dan kondusif.
Meski demikian, petugas keamanan baik dari Polres Musi Rawas, Kodim ataupun Brimob masih terlihat keluar masuk Lapas, untuk melakukan pengamanan di dalam Lapas.
Kemudian, beberapa pengunjung juga terlihat mulai berdatangan.
Hanya saja, pengunjung tak bisa membesuk atau bertemu langsung dengan warga binaan.
Pengunjung hanya diperbolehkan menitipkan barang bawaan kepada petugas, untuk nantinya akan diberikan kepada warga binaan yang akan dikunjungi.
"Belum bisa masuk, kami hanya nitip barang-barang saja ke petugas, seperti makanan dan lainnya," kata salah seorang warga yang berkunjung ke Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti, Jumat (9/5/2025).
Sebelumnya menitipkan barang, pengunjung lebih dulu diminta untuk mendaftar ke petugas layanan pendaftaran, dan mendaftar di aplikasi, baru kemudian dilakukan serah terima barang ke petugas.
"Kemarin kanricuh di Lapas, mungkin efek dari itu. Jadi kami tidak bisa masuk dan hanya boleh menitipkan barang saja," ungkapnya.
Baca juga: 3 Jam Lapas Muara Beliti Dikuasi Napi, Aksi Penolakan Razia Sel Tahanan Berujung Ricuh
Baca juga: Pasca Napi Lapas Muara Beliti Ricuh Gegara Tak Terima HP Dirazia, TNI dan Brimob Masih Bersiaga
Sebelumnya, kericuhan terjadi di Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti pada Kamis (8/5/2025) pagi.
Kericuhan tersebut dipicu razia handphone yang dilakukan secara rutin oleh petugas.
Kepala Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti, Ronald Heru Praptama mengatakan, sebelum kericuhan terjadi, pada Rabu (7/5/2025) malamnya sekira pukul 19.00 Wib, petugas Lapas melakukan razia di blok banggau.
Dari razia tersebut, petugas menemukan 54 unit handphone di kamar para tahanan. Karena dicurigai masih masih handphone yang dimiliki para tahanan, maka Kamis (8/5/2025) kembali melakukan razia.
"Setelah apel sekira pukul 08.00 Wib, petugas kembali melakukan razia, karena diindikasi masih banyak handphone di kamar bawah," kata Kalapas, Kamis (8/5/2025).
Kemudian, petugas pun membagi tim untuk melakukan razia di blok angsa dan sisa kamar di blok banggau.
Untuk di blok angsa sendiri ada 8 kamar sedangkan di blok banggau hanya 4 kamar.
Buntut Rusuh, 65 Napi Muara Beliti Dipindah ke Nusakambangan, Keluarga Kecewa Tak Ada Pemberitahuan |
![]() |
---|
Jadi Provokator, 65 Napi Lapas Muara Beliti Dipindahkan ke Nusakambangan Pasca Kerusuhan |
![]() |
---|
Pulang Kampung ke Musi Rawas, Ketua Komisi Yudisial Amzulian Rifai Sorot Ricuh di Lapas Muara Beliti |
![]() |
---|
Pasca Kerusuhan di Lapas Muara Beliti, Polisi Bantu Perkuat Pengamanan Selama Perbaikan |
![]() |
---|
3 Jam Lapas Muara Beliti Dikuasi Napi, Aksi Penolakan Razia Sel Tahanan Berujung Ricuh |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.