Tahanan di Lapas Muara Beliti Ricuh
Permintaan Para Napi di Lapas Muara Beliti Hingga Ricuh 'Jangan Digencet, Kami Butuh Kenyamanan'
Para tahanan di Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti di Kabupaten Musi Rawas, Sumsel meluapkan keluhannya hingga berujung terjadi kericuan.
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Slamet Teguh
TRIBUNSUMSEL.COM - Para tahanan di Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti di Kabupaten Musi Rawas, Sumsel meluapkan keluhannya hingga berujung terjadi kericuan pada Kamis (8/5/2025) pagi.
Kericuan tersebut terjadi sesaat sebelum Ustadz Abdul Somad asal Lubuklinggau hendak memberi ceramah disana.
Dari video yang diterima Tribunsumsel.com, sejumlah tahanan meluapkan keresahannya merasa terganggu dengan kebijakan yang dilakukan pihak Lapas Narkotika Muara Beliti.
Baca juga: Cerita Ustadz Abdul Somad Asal Lubuklinggau, Sempat Tertahan di Lapas Muara Beliti yang Ricuh
Mereka meminta keamanan serta rasa nyaman agar tidak dilakukan razia tiga hari sekali.
"Ada gak hak asasi manusia disini, itu yang perlu kami sampaikan, jadi kami mohon kami butuh keamanan, kenyamanan dan ketenangan di LP ini, bukan digencet, bukan setiap hari dirazia sampai seminggu di kamar 3 sampai 4 kalo dirazia,"
"Kami intinya butuh kenyamanan dan keamanan," ucap salah satu tahanan kepada aparat yang berjaga di luar.
Bahkan, para tahanan merasa tak nyaman dipindah-pindah ruangan.
Mereka menyinggung Hak Asasi Manusia sebagai tahanan lapas yang merasa sudah diinjak-injak.
"Kami kayak kucing beranak dibuat mereka, kami dipindah-pindahkan dari satu kamar ke kamar lain," kata para tahanan.
"Tidak ada kenyamanan sama sekali di lapas ini," teriakan tahanan.
"Jujur hak asasi kami diinjak-injak, jam 10 malam saatnya kami istirahat, kami dirazia jadi apa gunanya Kemenkumham disini, katek gunanya," seloroh tahanan.
Akibat kericuhan tersebut, terlihat beberapa fasilitas di Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti rusak, seperti kaca jendela yang pecah dan kemudian beberapa fasilitas di bagian dalamnya.
Penjelasan Kepala Lapas Narkotika IIA Muara Beliti
Razia handphone menjadi pemicu kericuhan di Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti di Kabupaten Musi Rawas, Sumsel pada Kamis (8/5/2025) pagi.
Hal itu disampaikan langsung oleh Kepala Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti, Ronald Heru Praptama saat diwawancarai sejumlah awak media pasca kericuhan.
Heru sapaan Ronald Heru Praptama mengatakan, sebelum kericuhan terjadi, pada Rabu (7/5/2025) malam sekira pukul 19.00 Wib, petugas Lapas melakukan razia di blok banggau.
Baca juga: Penyebab Kericuhan di Lapas Muara Beliti, Berawal Saat Razia HP, Sejumlah Fasilitas Rusak
Buntut Rusuh, 65 Napi Muara Beliti Dipindah ke Nusakambangan, Keluarga Kecewa Tak Ada Pemberitahuan |
![]() |
---|
Jadi Provokator, 65 Napi Lapas Muara Beliti Dipindahkan ke Nusakambangan Pasca Kerusuhan |
![]() |
---|
Pulang Kampung ke Musi Rawas, Ketua Komisi Yudisial Amzulian Rifai Sorot Ricuh di Lapas Muara Beliti |
![]() |
---|
Pasca Kerusuhan di Lapas Muara Beliti, Polisi Bantu Perkuat Pengamanan Selama Perbaikan |
![]() |
---|
Pasca Kerusuhan di Lapas Muara Beliti, Pengunjung Tak Boleh Besuk Tahanan, Hanya Boleh Titip Barang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.