Ayam Potong dan Wortel Melambung Tinggi di Lubuklinggau, Pedagang Sebut Karena MBG

Ringkasan Berita:

• Pedagang di Lubuklinggau mengeluhkan harga sayur dan ayam potong naik menjelang akhir tahun 2025
• Pedagang menyebut kenaikan harga terjadi sejak ada program MBG
• Disdagrin Lubuklinggau menyebut stok daging ayam di pasaran sedang berkurang

Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Eko Hepronis

TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU -- Harga sayur dan ayam potong di Kota Lubuklinggau, Sumsel melonjak tajam menjelang akhir tahun 2025.

Para pedagang menyebut kenaikan ini semenjak program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Lubuklinggau diluncurkan.

Di pasar tradisional Kota Lubuklinggau harga ayam potong mencapai Rp.42 ribu per kilogram dan harga wortel melambung hingga Rp 20 ribu.

Harga ayam ini jauh melambung tinggi daripada sebelumnya yang hanya Rp 32 ribu per kilogram. Sementara harga wortel sebelumnya Rp 8 ribu.

Pasokan ayam potong dan wortel melambung tinggi karena banyak tersedot langsung ke dapur penyedia MBG di Kota Lubuklinggau.

Di Kota Lubuklinggau kurang lebih ada 16 dapur dan sudah beroperasi kurang lebih selama dua bulan terakhir.

Dodi pedagang ayam potong membenarkan bila saat ini harga ayam potong di Kota Lubuklinggau melambung tinggi.

"Harga naik ini semenjak mulai MBG, otomatis banyak dibeli, karena rata-rata diborong pemilik dapur," ujarnya saat ditemui Tribunsumsel.com, Selasa (25/11/2025).

Baca juga: LIPSUS : Menanti Tuah Danantara di Kandang Ayam, Peternak Siap Genjot Produksi Demi MBG di Sumsel

Bahkan, Dodi menyebutkan semenjak ada MBG beberapa pengusaha ayam di Lubuklinggau merambah usaha MBG.

"Otomatis semenjak mereka punya usaha MBG otomatis, mereka tidak jual lagi ke pasar ayamnya, akibatnya stok ayam dipasar turun," ungkapnya.

Dodi mengungkapkan kenaikan harga ayam potong di Lubuklinggau cukup tajam, karena sempat turun sampai di angka harga Rp.28 ribu kemudian naik drastis semenjak MBG.

"Sekarang modalnya tinggi, kami terpaksa jualnya juga dengan harga tinggi," ungkapnya.

Sementara, Reni salah seorang pedagang sayuran mengatakan harga sayuran juga mengalami kenaikan terutama wortel mencapai Rp.20 ribu per kilogram.