Haji 2026
Dari 81 JCH Asal Musi Rawas, 14 Diantaranya Tunda Pemberangkatan Karena Faktor Ekonomi
Sebanyak 14 jamaah calon haji (JCH) asal Kabupaten Musi Rawas Provinsi Sumsel, melakukan penundaan keberangkatan.
Penulis: Eko Mustiawan | Editor: Slamet Teguh
TRIBUNSUMSEL.COM, MUSI RAWAS - Sebanyak 14 jamaah calon haji (JCH) asal Kabupaten Musi Rawas Provinsi Sumsel, melakukan penundaan keberangkatan.
Hal tersebut dilakukan karena faktor ekonomi.
Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh (PHU) Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Musi Rawas, Soerya Wirawan mengatakan, jumlah JCH Musi Rawas yang harusnya berangkat di tahun 2026 mendatang sebanyak 81 orang.
Hanya saja lanjut Soerya, dari jumlah tersebut hanya 62 JCH yang siap berangkat dan siap melakukan pelunasan. Kemudian 14 JCH melakukan penundaan keberangkatan.
"Harusnya yang berangkat 81 orang, tapi hanya 62 orang yang siap melunasi dan siap berangkat. Ada 14 orang yang nunda," katanya kepada Sripoku.com, Jumat (14/11/2025).
Dikatakannya, dari 14 JCH yang melakukan penundaan, semuanya dikarenakan soal ekonomi dan belum sanggup melunasi. Sedangkan. Sisanya ada yang meninggal dan pindah porsi.
"Kebanyakan mereka nunda berangkat ini, karena alasan ekonomi," ungkapnya.
Kemudian sambung dia, untuk kuota sendiri sejauh ini baru ada kuota untuk Provinsi Sumsel yakni sebanyak 5.543 jamaah. Sedangkan untuk kuota Kabupaten, termasuk Musi Rawas masih menunggu.
"Kuota Kabupaten belum tahu, kami juga masih menunggu. Tapi untuk Sumsel sendiri sebanyak 5.543 jamaah," ucapnya.
Baca juga: Audiensi dengan JCH, Bupati Musi Rawas Titip Doa untuk Kemakmuran dan Kedamaian Musi Rawas
Baca juga: Sudah Kumpulkan Koper ke Kemenag, JCH Asal Musi Rawas Meninggal Dunia, Harusnya Jumat Berangkat
Ditambahkannya, sedangkan untuk persiapan sendiri, saat ini masih terus berjalan. Bahkan, dari 62 JCH Musi Rawas yang masih daftar panggilan, sudah dipanggil dan beberapa kali melakukan pertemuan mengenai keberangkatan tahun depan.
"Mereka juga sudah kami bekali tentang kebijakan pemerintah mulai dari kesehatan dan yang lainnya," ungkapnya.
Namun sambung dia, yang perlu ditekankan kepada JCH Musi Rawas adalah untuk segera melengkapi dokumen yang diperlukan untuk keberangkatan haji.
"Seperti paspor, karena belajar dari tahun lalu paspor kita ini kekurangan stok di Kantor Imigrasi. Untuk itu dari jauh-jauh hari sudah kita ingatkan untuk jamaah ini segera membuat paspor," ucapnya.
"Sehingga ketika nama dia sudah berhak melunasi, berkas dokumen itu sudah lengkap, baik itu paspor, foto dan juga biovisa," imbuhnya.
Karena setelah para JCH membuat membuat paspor, maka selanjutnya harapkan mereka ke kantor Kementerian Agama untuk dilakukan biovisa. Karena paspor itu akan dikirim ke provinsi.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/sumsel/foto/bank/originals/Dari-81-JCH-Asal-Musi-Rawas-14-Diantaranya-Tunda-Pemberangkatan-Karena-Faktor-Ekonomi.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.