Berita Lubuklinggau

Sudah Berhari-hari Solar Langka di Lubuklinggau, Antrean Panjang Truk di SPBU Bikin Jalanan Macet

Masyarakat Kota Lubuklinggau Sumsel mengeluhkan sulit mendapatkan BBM jenis solar sudah beberapa hari, Selasa (11/11/2025)

Penulis: Eko Hepronis | Editor: Shinta Dwi Anggraini
TRIBUNSUMSEL.COM/EKO HEPRONIS
ANTREAN SOLAR -- Antrean kendaraan mengular di SPBU Lubuk Tanjung Kota Lubuklinggau, Rabu (24/8/2022). Sudah berhari-hari terjadi antrean panjang solar di SPBU wilayah Lubuklinggau Sumsel. 

Ringkasan Berita:
  • Beberapa hari terakhir BBM jenis Solar mengalami kelangkaan di Lubuklinggau
  • Antrean panjang truk di SPBU terjadi setiap hari hingga membuat jalanan macet dan menghambat aktivitas sopir
  • Sebelumnya, Gubernur Sumsel Herman Deru menyebut antrean panjang di SPBU bukan lagi persoalan antrean melainkan kemanusiaan

 

Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Eko Hepronis

TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU -- Masyarakat Kota Lubuklinggau Sumatera Selatan (Sumsel) mengeluhkan kesulitan mendapatkan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar.

Beberapa Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kota Lubuklinggau yang menyediakan BBM jenis solar hampir tiap hari terjadi antrean panjang.

Salah satunya  di SPBU Megang Kecamatan Lubuklinggau Utara antrian  kendaraan truk mengantri untuk mengisi solar mengular panjang.

Antrean kendaraan di SPBU ini hingga memakan bahu jalan dan menimbulkan sedikit kemacetan karena antrean nyaris memakan separuh badan jalan.

Andi satu pemilik truk yang ikut antri BBM di SPBU itu mengatakan, sebagai masyarakat pengguna solar, dirinya heran antrean kendaraan yang hendak mengisi  solar akhir-akhir ini sangat panjang.

"Kadang sudah ikut antre panjang tidak juga dapat bagian," kata Andi pada Tribunsumsel.com, Selasa (11/11/2025).

Andi pun mengatakan sudah datang ke SPBU sehabis subuh untuk mengantre solar, namun, sampai siang hari baru mendapat giliran, karena panjangnya antrean.

"Kami ini lama antrean karena banyak pengepok (beli untuk jualan eceran), jadi kadang mereka kalau sudah beli jumlah banyak," ungkapnya.

Menurutnya bila hanya masyarakat atau pengguna truk saja yang membeli otomatis SPBU di Linggau ini antreannya tidak akan panjang.

Namun, dari 4 SPBU di Lubuklinggau yang menyediakan solar semuanya terjadi antrean panjang.

"Sebenarnya antrean tidak terlalu panjang itu SPBU Pedang (Musi Rawas), tapi karena jauh, lebih baik milih di Linggau," ujarnya.

Andi pun berharap kepada pihak Pertamina agar menindak para oknum yang membeli untuk kepentingan pribadi, sehingga antrian di SPBU tidak terlalu panjang.

"Waktu kami ini habis di jalan untuk ngantre solar, sementara kami harus mencari nafkah, kami minta Pertamina menindak para pengepok ini," ungkapnya.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved