Berita Prabumulih

Batch Drilling, Inovasi Pengeboran Biaya Murah Hasil Melimpah dari PHR Zona 4

Tampak juga di lokasi tersebut ada empat sumur bor yang telah beroperasional berjejer dengan jarak sekitar 5 meter tiap sumur

Penulis: Edison | Editor: Slamet Teguh
Tribunsumsel.com/ Edison
BATCH DRILLING - Para pejerja saat melakukan aktivitas di rig PDSI #41.3/N110U di lokasi sumur pengeboran PT Pertamina Hulu Rokan Zona 4 Regional 1 Benuang Kabupaten Pali. 

TRIBUNSUMSEL.COM, PRABUMULIH - Ditengah gemuruh suara mesin dan suara benturan palu menghantam besi, terlihat delapan pekerja yang mengenakan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap membuka baut-baut penyangga di Rig PDSI #41.3/N110U  di lokasi sumur pengeboran PT Pertamina Hulu Rokan Zona 4 Regional 1 Benuang Kabupaten Pali.

Para pekerja tersebut terlihat akan melakukan pergeseran rig dengan sistem hidrolik, dimana rig dipasang diatas rel atau landasan geser (skid) yang memudahkan untuk perpindahan ke sumur bor berikutnya.

Tampak juga di lokasi tersebut ada empat sumur bor yang telah beroperasional berjejer dengan jarak sekitar 5 meter tiap sumur di bawah rig PDSI #41.3/N110U. 

Lokasi sumur pengeboran lapangan Benuang milik PT Pertamina Hulu Rokan Zona 4 Regional 1 ini ternyata menggunakan inovasi Batch Drilling. Metode Batch Drilling ini hanya menggunakan satu rig dan mampu mengebor beberapa sumur dengan jarak tak berjauhan. 

Hingga awal Oktober 2025 lalu, para pekerja telah menyelesaikan proyek Batch Drilling Benuang di empat sumur yakni sumur BNG-D16, BNG-D3, BNG-23T, BNG-D4, dan sumur BNG-37T. Hanya tinggal satu sumur lagi yang masih dalam proses pengeboran.

Metode Batch Drilling ini untuk pertama kalinya diterapkan di lapangan Sumatera dan melalui inovasi ini pengeboran minyak dan gas menjadi jauh lebih efisien, aman dan ramah lingkungan.

Para pekerja tidak perlu repot lagi membongkar dan merakit ulang rig di setiap titik pengeboran. Biasanya dalam satu titik pengeboran bisa menghabiskan waktu beberapa bulan untuk membongkar, pindah ke lokasi baru dan merakit satu rig. Belum lagi biaya yang dikeluarkan dalam pemindahan rig mulai dari bongkar, angkut dan pasang membutuhkan biaya tidak sedikit.

Namun dengan inovasi batch drilling ini, Pertamina Hulu Rokan (PHR) Zona 4 mampu menghemat waktu dan biaya secara signifikan. 

"Dengan metode ini kita bisa menghemat waktu dan biaya, kita bisa memangkas waktu operasi hingga 66 hari. Begitu juga dengan biaya, biasanya satu sumur bor memakan biaya USD 6,5 juta kini kita mampu menghemat biaya pengeboran sekitar 15 persen atau setara USD 4,938 juta untuk satu lomasi," ungkap Drilling Superintendent PHR Zona 4, Ernez Febrian ketika memaparkan project di cluster Benuang Kabupaten Pali.

Ada Karekteristik Tiap Sumur

Ernez menjelaskan proyek Batch Drilling resmi dimulai pada April 2025 dan hingga Oktober 2025 terdapat empat sumur telah berhasil diselesaikan, dan satu sumur terakhir kini sedang dalam tahap penyelesaian. 

Setiap sumur tersebut memiliki karakteristik dan tipe desain yang berbeda, menyesuaikan dengan kondisi bawah permukaan dan koordinat subsurface yang ditentukan tim SSDP untuk menghindari potensi anti-collision antar sumur.

"Dengan metode batch drilling ini kita tidak perlu membongkar rig lagi. Tapi yang bergerak hanya menara dan substructure, jarak antar sumur sekitar 5 meter. Sekarang kami tidak lagi menunggu satu sumur selesai baru pindah," katanya seraya mengatakan semua bisa dikerjakan paralel dan lebih cepat serta efisien.

Lapangan yang menggunakan metode batch drilling ini kata Ernez, terbukti memangkas waktu operasi hingga 66 hari dan menghemat biaya pengeboran sekitar 15 persen atau setara USD 4,938 juta. 

Hasilnya pun langsung terasa: sejak 2 September 2025, produksi mencapai 3.388 barel per hari (BOPD), jauh melampaui target awal 1.200 BOPD.

"Keberhasilan batch drilling ini juga membawa napas baru bagi ekonomi lokal. Dimana saat ini banyak warga sekitar yang ikut terlibat mulai dari katering, transportasi, hingga logistik," tutur Ernez senang.

Inovasi Baru Sempat Temui Hambatan

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved