Pengakuan Kades Taraman Jaya Saat Terjadi Puting Beliung, 93 Rumah Terdampak 'Seperti Pusaran'

TRIBUNSUMSEL.COM, MARTAPURA - Hujan deras disertai angin kencang yang menggulung dari arah barat tiba-tiba menyapu Desa Taraman Jaya, Kecamatan Semendawai Suku III, Jumat malam (31/10/2025) sekitar pukul 20.30 WIB.

Dalam hitungan menit, suasana malam yang semula tenang berubah mencekam.

“Anginnya mutar kayak pusaran. Genteng langsung beterbangan, suara gemuruhnya keras sekali,” tutur Fahrul, Kepala Desa Taraman Jaya, Sabtu (1/11/2025).

Bencana yang terjadi begitu cepat itu meninggalkan jejak kerusakan cukup parah.

Berdasarkan pendataan sementara, sebanyak kurang lebih 93 rumah warga terdampak delapan di antaranya mengalami rusak berat dengan atap roboh, dinding retak, hingga tembok jebol. 

Sementara sisa rumah lainnya rusak ringan, seperti genteng beterbangan atau atap seng yang terangkat.

Meski tidak ada korban jiwa, beberapa warga mengalami luka ringan akibat tertimpa material bangunan. Pagi harinya, desa itu tampak berbeda genteng berserakan, tiang patah, dan warga bergotong royong memperbaiki rumah mereka yang rusak.

Melihat kondisi tersebut, Kapolres OKU Timur, AKBP Adik Listiyono, S.I.K., M.H. bersama rombongan turun langsung ke lokasi bencana, iring-iringan kendaraan dinas berhenti di tengah pemukiman yang masih porak-poranda.

Baca juga: Mutasi Perwira Polres OKU Timur, Iptu Rendi Ramadhona Jabat Kasat Reskrim, AKP Mukhlis ke Ogan Ilir

Baca juga: Maulid Nabi di Polres OKU Timur, Doa Bersama untuk Kedamaian dan Persatuan Bangsa

Kapolres datang bersama Kasat Intelkam Polres OKU Timur AKP Andi Bintoro, S.H., Kapolsek Semendawai Suku III IPTU Antoni Steven, S.Sos., M.M., perwakilan Danramil 0403-16 Pelda Siswondo, Sekcam Semendawai Suku III Ican Sagita, S.E., serta jajaran perangkat desa dan tenaga kesehatan dari UPTD Puskesmas Taraman Jaya.

Dalam kegiatan tersebut, sebanyak 93 paket bantuan sosial (bansos) diserahkan kepada warga terdampak. Masing-masing paket berisi beras, gandum, minyak goreng, gula, mie instan, dan susu.

“Kami hadir bukan hanya untuk melihat, tapi juga membantu meringankan beban saudara-saudara kita. Ini bentuk kepedulian Polri kepada masyarakat yang sedang tertimpa musibah,” ujar AKBP Adik Listiyono kepada wartawan, Minggu (02/11/2025).

Selain menyalurkan bantuan, tim medis dari Puskesmas Taraman Jaya juga melakukan pemeriksaan kesehatan bagi anak-anak dan lansia, mengantisipasi potensi gangguan kesehatan pasca-bencana.

Kapolres menegaskan, kegiatan tersebut merupakan bagian dari komitmen Polri dalam menjalankan misi kemanusiaan dan tanggung jawab sosial di tengah masyarakat.

“Polisi tidak hanya hadir untuk penegakan hukum, tapi juga sebagai pelindung dan pengayom masyarakat dalam situasi apa pun,” tegasnya.

Sementara itu, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan dini terkait potensi angin kencang dan cuaca ekstrem di wilayah OKU Timur menjelang awal November.

Fenomena angin puting beliung sendiri umumnya dipicu oleh pertemuan massa udara panas dan lembab di daratan dengan udara dingin di lapisan atas atmosfer. Kondisi ini kerap memicu pusaran angin lokal yang terjadi secara tiba-tiba.

Menanggapi hal tersebut, Kapolres OKU Timur mengimbau warga agar meningkatkan kewaspadaan terhadap perubahan cuaca ekstrem.

“Segera berlindung di tempat aman bila angin kencang datang, dan jangan berlindung di bawah pohon besar atau tiang listrik,” pesannya.

Kegiatan berlangsung lancar dan kondusif. Terlihat aparat kepolisian, TNI, serta perangkat desa bekerja sama mengatur penyaluran bantuan agar merata. Suasana haru tampak ketika sejumlah warga lanjut usia menerima bantuan dari tangan Kapolres secara langsung.

“Terima kasih banyak, Pak Kapolres. Bantuan ini sangat berarti untuk kami yang rumahnya rusak,” ucap seorang warga sambil menahan air mata.

Menjelang sore setelah kejadian, suasana di Taraman Jaya mulai berangsur pulih. Warga masih membersihkan puing-puing rumah, dibantu personel Polsek dan Koramil.

Di antara reruntuhan, tampak semangat gotong royong yang kuat menandakan bahwa meski diterpa badai, solidaritas warga tak ikut runtuh.

Dengan adanya perhatian dari berbagai pihak, terutama dukungan langsung dari Polres OKU Timur, warga Taraman Jaya kini perlahan bangkit menata kehidupan mereka kembali.
 

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com