Berita Sriwijaya FC

David Blak-blakan Soal Mundur dari Sriwijaya FC, Kecewa Selalu Disalahkan, Sorot Performa Pemain

Mohammad David yang menjabat sebagai Wakil Presiden Sriwijaya FC menanggapi soal dirinya mengundurkan diri dari kepengurusan

Tribunsumsel
SRIWIJAYA FC - Mohammad David yang menjabat sebagai Wakil Presiden Sriwijaya FC menanggapi soal dirinya mengundurkan diri dari kepengurusan Elang Andalas usai dirinya selalu di salahkan setiap kekalahan yang dialami oleh klub berjuluk Laskar Wong Kito tersebut. 

"Saya juga bingung tantangannya, karena kalau untu gaji sampai saat ini normal baik-baik aja, cuma ada beberapa persen gaji yang sisa itu aja kendalanya, tapi mereka tetap menerima gaji," terangnya.

Menurut David, para pemain saat ini tidak loyalitas terhadap klub Sriwijaya.

Bahkan blak-blakan David menyinggung para pemain yang tidak loyalitas mundur dari Sriwijaya.

"Jadi bingung kenapa mereka seperti ini, jadi dari manajemen sangat kecewa dengan kompoisi pemain saat ini yang saya anggap tidak ada loyalitas terhadap klub sriwijaya," katanya.

"Kalau mereka tidak berkenan lagi di Sriwijaya FC tidak bisa menunjukkan loyalitasnya terhadap klub ini secara gentelman mereka harus mundur, jangan mereka menahan tapi menghancurkan," sambungnya.

Kendati begitu, kini pihaknya akan mengevaluasi mencari pemain terbaik untuk ke depannya.

"Kalau kita dari manajemen otomatis sekarang kita akan evaluasi pemain, kita akan berusaha mencarikan pemain yang terbaik karena menjadikan pelajaran dari yang sebelumnya," jelasnya.

"Saya kecewa banget dengan komposisi pemain saat ini karena mereka lebih banyak mengeluh dibanding prestasi yang ditunjukkan kepada kita," tandasnya.

Mundur dari SFC

Sebelumnya, Mohammad David yang menjabat sebagai Wakil Presiden Sriwijaya FC kini menyatakan undur diri dari kepengurusan Elang Andalas usai dirinya selalu di salahkan setiap kekalahan yang dialami oleh klub berjuluk Laskar Wong Kito tersebut. 

Dalam akun TikTok pribadi @david.fc11 mengungkapkan rasa kekecewaannya terhadap fans Sriwijaya FC yang menghujatnya setelah kekalahan yang dialami oleh Sriwijaya FC atas Adhyaksa FC Banten dengan skor 0-1.

Menurutnya ini sudah keterlaluan dan melanggar batas kesabarannya sebab tidak hanya fans dan suporter yang kecewa namun ia yang menjabat sebagai wapres Sriwijaya FC adalah orang yang paling tersakiti usai tidak adanya kemajuan terhadap tim Elang Andalas. 

"Saya memanggil pria yang memakai baju batik dan berkacamata itu untuk kekantor saya (PSSI Palembang) untuk membicarakan masalah internal klub Sriwijaya FC, tidak mungkin saya berbicara tentang internal saya di hadapan publik tapi di media sosial kita malah di buat parodi parodi yang mengecewakan saya, disini saya menyatakan diri untuk pamit undur diri dari kepengurusan Sriwijaya FC," ujar David pada Sabtu (8/11/2025). 

David juga menyatakan jika dirinya sudah berusaha yang terbaik dan selalu mengedepankan Sriwijaya FC

Ia juga sudah berkorban banyak untuk Sriwijaya FC terutama masalah dana mulai dari sesi latihan punggawa Elang Andalas yang membutuhkan lapangan, perlengkapan dalam latihan, makan dan minum pemain selama di mess. 

"Disini saya korbankan semua ya untuk Sriwijaya FC salah satunya financial, pekerjaan hal hal yang harus saya kerjakan harus saya tinggalkan untuk Elang Andalas," ungkapnya. 

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved