Berita Palembang

Hanya Karena Susu Kotak, Wanita di Palembang Nyaris Dibunuh Oleh Adik Kandungnya

Ketika ditagih, terlapor malah marah dan menyuruh pembantunya untuk membeli susu yang saat itu sedang hujan.

Penulis: andyka wijaya | Editor: Slamet Teguh
Sripoku.com/ Andi Wijaya
MELAPOR -- Tidak terima sudah menjadi korban pengancaman oleh adiknya, Nathasya Mishyell V (22), melapor ke Polrestabes Palembang Selasa (30/9/2025), pagi. 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Hanya karena susu kotak yang diduga dicuri oleh sang adik, membuat Nathasya Mishyell V (22), malah jadi korban pengancaman dan hendak dibunuh adiknya sendiri berinsial VT.

Tak terima, membuat warga jalan Komp Sukarami Indah Kecamatan Sukarami, Palembang ini melapor peristiwa tersebut ke Polrestabes Palembang, Selasa (30/9/2025), pagi. 

Kepada petugas piket pengaduan, Nathasya menuturkan peristiwa tersebut terjadi pada Senin (18/9/2025), sekitar pukul 13.07 WIB di jalan Arbei Komp Sukarami Indah Kelurahan Kebun Bunga Kecamatan Sukarami, Palembang.

"Sebenarnya peristiwa ini memang sudah lama pak. Namun saya tahan tahan untuk melapor karena masih saudara," ungkapnya sambil mengatakan lama kelamaan membuat dirinya tertekan dan akhirnya membuat laporan.

Nathasya menjelaskan, ia dan pelaku merupakan saudara kandung.

"Awalnya saya ini meminta ganti barang berupa susu kotak yang sudah diambil Terlapor, " ungkapnya. 

Baca juga: Ribut Antar Anak, Pria di SU I Palembang Berakhir Tewas Dibunuh Tetangga, Tubuhnya Penuh Luka Bacok

Baca juga: Pengakuan Mengejutkan Tersangka Risman, Korban Hijrah Diduga Diperkosa Sebelum Dibunuh di Pasangkayu

Ketika ditagih, terlapor malah marah dan menyuruh pembantunya untuk membeli susu yang saat itu sedang hujan.

"Dia nyuruh pembantu, saya jawab hujan. Namun dia malah tersinggung. Dan langsung berlari ke dapur mengambil pisau. Dan langsung mengejar saya dengan mengunakan pisau, " ungkapnya.

Lanjutnya, saat itu, terlapor juga menutup pintu rumah, dan mengancam korban dengan sebilah pisau.

"Saya takut pak langsung berteriak. Beruntung ada pembantu dan langsung dilerai," ungkapnya. 

Akibat peristiwa ini membuat korban trauma.

"Saya berharap atas laporan saya Terlapor di panggil pak dan diamankan, " harapnya. 

Sementara, KA SPK Polrestabes Palembang, Ipda Erwinsyah membenarkan adanya laporan korban terkait aksi pengancaman.

" Laporan sudah diterima dan akan segera ditindaklanjuti oleh anggota Satreskrim Polrestabes Palembang," tutupnya.

 

 

 

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved