Berita Viral

Gubernur Sumut Menyayangkan Arjuna Tewas Dikeroyok di Masjid Sibolga: Baru Kehilangan Orang Tua

Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Bobby Nasution menanggapi kasus pengeroyokan yang mengakibatkan tewasnya seorang warga

Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Weni Wahyuny
(Rahmat Utomo/Kompas.com)
ARJUNA TEWAS DIKEROYOK - Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution saat diwawancarai wartawan di Kantor Gubernur Sumut, Selasa (4/11/2025). Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Bobby Nasution menanggapi kasus pengeroyokan yang mengakibatkan tewasnya seorang warga Kabupaten Simeulue, Aceh, bernama Arjuna Tamaraya (21). 

Ringkasan Berita:
  • Gubernur Sumut Bobby Nasution menyayangkan tindakan kekerasan terhadap Arjuna hingga tewas di Masjid Agung Sibolga.
  • Korban baru kehilangan ayah yang meninggal.
  • Arjuna Tamaraya tewas dikeroyok 5 orang.

TRIBUNSUMSEL.COM - Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Bobby Nasution menanggapi kasus pengeroyokan yang mengakibatkan tewasnya seorang warga Kabupaten Simeulue, Aceh, bernama Arjuna Tamaraya (21).  

Diketahui, Arjuna Tamaraya dikeroyok oleh lima orang hingga tewas di halaman Masjid Agung Kota Sibolga pada Jumat (31/10/2025) pukul 03.30 WIB. 

Menanggapi aksi tersebut, Bobby menyebutkan peristiswa tersebut sangat disayangkan, apalagi terjadi di masjid, yang merupakan tempat ibadah.  

"Yang pertama, sangat disayangkan ya. Karena itu kan rumah ibadah, masjid, rumah Allah," ungkap Bobby saat ditemui di Kantor Gubernur Sumut, Medan, Selasa (4/11/2025), dikutip Kompas TV.

TEWASNYA MAHASISWA ARJUNA - (Kiri) Tampang Zulham Piliang alias Ajo (57) tersangka pembunuhan mahasiswa di Masjid Agung Sibolga saat ditangkap polisi dan (Kanan) Tangkap layar video viral saat korban dianiaya di Masjid Agung Sibolga, Jalan Diponegoro, Kelurahan Pasar Belakang, Kecamatan Sibolga Kota, Kota Sibolga, Provinsi Sumatera Utara, pada Jumat (31/10/2025) sekira pukul 03.30 WIB.
TEWASNYA MAHASISWA ARJUNA - (Kiri) Tampang Zulham Piliang alias Ajo (57) tersangka pembunuhan mahasiswa di Masjid Agung Sibolga saat ditangkap polisi dan (Kanan) Tangkap layar video viral saat korban dianiaya di Masjid Agung Sibolga, Jalan Diponegoro, Kelurahan Pasar Belakang, Kecamatan Sibolga Kota, Kota Sibolga, Provinsi Sumatera Utara, pada Jumat (31/10/2025) sekira pukul 03.30 WIB. (Kolase: Dok.Polres Sibolga dan Tribunnews.com/Istimewa)

Lebih lanjut, Bobby mengungkapkan Arjuna baru kehilangan ayahnya.

"Korban itu orang tuanya baru meninggal, dan hanya beristirahat di kawasan masjid. Sangat disayangkan," ujarnya. 

Bobby menambahkan bahwa rumah ibadah seharusnya dapat digunakan untuk hal-hal positif, termasuk sebagai tempat istirahat bagi musafir yang datang dari luar wilayah Sumatera Utara.  

"Saya rasa rumah ibadah boleh digunakan untuk hal-hal positif, dan pihak kepolisian sudah menangkap. Kita harap bisa mendapat ganjarannya," ujarnya.

Baca juga: Keponakan Kami Tak Mencuri, Paman Arjuna Geram Pelaku Tuduh Korban Curi Infak Berujung Dikeroyok

Sosok Arjuna Tamaraya

Kepergian Arjuna meninggalkan duka yang mendalam bagi keluarga, paman korban Kausar Amin mengatakan, bahwa keponakannya merupakan pribadi yang dikenal baik dan santun. 

Arjuna sosok abang bagi adiknya yang kini sedang berkuliah di Banda Aceh.

Arjuna sendiri merupakan anak yatim. Ibunya kini menetap di Simeulue.  

Arjuna sendiri merupakan anak kedua dari empat bersaudara. 

Ia memiliki tiga saudari yang mana dua di antaranya berada di Banda Aceh sedang menempuh pendidikan.

Keluarga Berharap Dihukum Mati

Paman korban, Kausar, meminta agar para pelaku mendapat hukuman maksimal.

"Yang pastinya (kami) mengutuk kerasnya perlakuan manusia kayak gitu. Harapan dari kita, semoga (pelaku) dapat dihukum seadil-adilnya, kalau bisa dapat dihukum mati ataupun kalau tidak seumur hidup," ujar Kausar, Rabu (5/11/2025), dikutip Kompas.com

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved