Berita Viral
Alasan Arjuna Istirahat di Masjid Sibolga Berujung Tewas Dikeroyok, Keluarga Sebut Hemat Biaya
Terungkap alasan Arjuna Tamaraya (21) pria asal Aceh memilih istirahat di Masjid Agung Sibolga hingga berujung tewas dikeroyok oleh
Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Weni Wahyuny
Ringkasan Berita:
- Keluarga Arjuna sebut alasan istirahat di Masjid karena menghemat biaya.
- Arjuna tewas dikeroyok 5 pelaku saat istirahat di Masjid.
- Arjuna tulang pungung keluarga setelah ayahnya meninggal.
TRIBUNSUMSEL.COM - Terungkap alasan Arjuna Tamaraya (21) pria asal Aceh memilih istirahat di Masjid Agung Sibolga, Sumatera Utara, hingga berujung tewas dikeroyok oleh lima pelaku.
Diceritakan Kausar Amin, paman Arjuna Tamaraya, alasan keponakannya memilih beristirahat di Masjid Agung Sibolga untuk menghemat biaya sebelum ke laut.
"Kalau pulang ke rumah Sibuluan jauh. Ongkosnya lagi. Makanya biasanya dia istirahat di masjid agung. Lebih dekat, bisa jalan kaki ke tangkahan," kata Kausar kepada Tribun-medan.com ditemui di rumahnya, Kamis (6/11/2025).
Kausar Amin merupakan adik kandung, Harjuman, almarhum dari ayah Arjuna Tamaraya.
Harjuman sudah lebih dulu berpulang 21 April 2025 karena sakit.
Semasa hidup Harjuman bekerja sebagai nakhoda kapal pencari ikan. Arjuna juga ikut membantunya.
"Ayah alrmahum kerjanya tekong (nakhoda). Ayahnya sudah lama sakit-sakitan," katanya.
Setelah ayahnya berpulang, Arjuna melanjutkan hidup melaut mencari ikan.
Baca juga: Habib Jafar Soroti Tewasnya Arjuna Dikeroyok di Masjid Sibolga: Kriminalitas di Ruang Suci
Ini ditekuninya setahun belakangan dengan berpindah-pindah kapal.
"Pesan inilah yang biasanya disampaikan almarhum kalau mau pergi melaut. Terkadang sampai dua bulan baru pulang," ujarnya.
Baca juga: Sosok Zulham Piliang, Tukang Sate Provokator Keroyok Arjuna hingga Tewas di Masjid Agung Sibolga
Tak hanya itu, Kasuar juga mengungkapkan pesan terakhir Arjuna sebelum tewas.
"Pesan terakhir almarhum kepada saya dikirim lewat messenger. Dia permisi bahwa dua hari kemudian mau berangkat melaut," kata Kausar.
Kausar mengatakan sebelum kejadian, Arjuna hendak berangkat melaut dan menumpang beristirahat di teras masjid setelah membeli nasi goreng senilai Rp 10.000. Penjual makanan itu bahkan menolak menerima bayaran.
Sekitar pukul 03.00, ZP, seorang penjual sate yang juga tersangka, mendatangi korban dan melarangnya tidur di masjid.
Saat Arjuna tetap tidur, ZP memanggil empat pelaku lainnya untuk menganiaya korban hingga tewas.
| Dedi Mulyadi Pertemukan dengan Wali Murid, Ini Pengakuan Guru di Subang setelah Tampar Siswa SMP |
|
|---|
| Viral Kisah Haikal Bocah 10 Tahun jadi Pemulung Demi Hidupi Adik usai Diduga Ditinggal Orang Tua |
|
|---|
| Habib Jafar Soroti Tewasnya Arjuna Dikeroyok di Masjid Sibolga: Kriminalitas di Ruang Suci |
|
|---|
| 'Kami Mengutuk Keras', Keluarga Arjuna Berharap 5 Pelaku Pengeroyokan di Masjid Sibolga Dihukum Mati |
|
|---|
| Nasib Ibu, Adik dan Kakak usai Arjuna Tulang Punggung Keluarga Tewas Dikeroyok di Masjid Sibolga |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.