Berita Viral
'Keponakan Kami Tak Mencuri', Paman Arjuna Geram Pelaku Tuduh Korban Curi Infak Berujung Dikeroyok
Kausar Amin, keponakan Arjuna Tamaraya tak terima pelaku memfitnah Arjuna maling kotak infak Masjid Agung Sibolga.
Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Weni Wahyuny
Ringkasan Berita:
- Paman Arjuna tak terima keponakannya dituduh pelaku curi kotak infak masjid.
- Ia berharap pelaku dihukum mati.
- Arjuna tewas dikeroyok 5 orang saat istriahat di Masjid Agung Sibolga.
TRIBUNSUMSEL.COM - Kausar Amin, paman Arjuna Tamaraya tak terima pelaku memfitnah Arjuna maling kotak infak Masjid Agung Sibolga, Sumatera Utara hingga disebut jadi pemicu korban dianiaya lalu sampai tewas.
Seperti diketahui, pelaku memifitnah korban maling kotak infak.
Menanggapi hal itu, paman Arjuna tidak terima karena fitnah keji itulah yang membuat nyawa keponakannnya hilang.
"Apalagi si tukang sate, dia yang fitnah almarhum. Gara-gara fitnahnya hilang nyawa keponakan kami," kata Kausar, paman Arjuna Tamaraya, Kamis (6/11/2025)., dikutip Tribunmedan.com
Baca juga: Alasan Arjuna Istirahat di Masjid Sibolga Berujung Tewas Dikeroyok, Keluarga Sebut Hemat Biaya
Kausar mengutuk keras tindakan si tukang sate karena sudah menyebar fitnah Arjuna mencuri kotak infak Masjid Agung Sibolga.
"Kenapa dia memfitnah, sementara keponakan kami tidak ada melakukan pencurian. Makanya saya harap pelaku harus dihukum mati," kata Kausar.
Baca juga: Kami Mengutuk Keras, Keluarga Arjuna Berharap 5 Pelaku Pengeroyokan di Masjid Sibolga Dihukum Mati
Kendati begitu, ia tidak puas jika pelaku hanya terancam penjara 15 tahun.
Menurutnya para pelaku dihukum mati.
"Tindakan pelaku terlalu brutal. Rasanya kalau 15 tahun terlalu ringan, karena sudah hilang nyawa keponakan kami. Kami mohon pelaku dihukum mati," kata Kausar.
Lebih lanjut, Kausar juga menanggapi soal Arjuna yang disebut teriak-teriak.
Kausar menyebut bahwa Arjuna punya riwayat penyakit epilepsi.
"Kalaupun kambuh, tidak pernah teriak-teriak. Cuma kejang-kejang sekitar lima sampai 10 menit," katanya.
Epilepsi yang diderita Arjuna ini merupakan penyakit kambuhan. Terkadang dalam setahun belum tentu kambuh.
"Penyakit epilepsinya bukan bawaaan, kambuhnya tidak cepat. Mau kadang setahun tidak ada kambuh. Tergantung suasana kalau panas atau banyak pikiran baru kambuh," jelasnya.
Sebelumnya, fakta baru dibalik aksi pengeroyokan, ternyata Arjuna Tamaraya sempat difitnah mencuri kotak infak.
| Alasan Arjuna Istirahat di Masjid Sibolga Berujung Tewas Dikeroyok, Keluarga Sebut Hemat Biaya |
|
|---|
| Viral Kisah Haikal Bocah 10 Tahun jadi Pemulung Demi Hidupi Adik usai Diduga Ditinggal Orang Tua |
|
|---|
| Habib Jafar Soroti Tewasnya Arjuna Dikeroyok di Masjid Sibolga: Kriminalitas di Ruang Suci |
|
|---|
| 'Kami Mengutuk Keras', Keluarga Arjuna Berharap 5 Pelaku Pengeroyokan di Masjid Sibolga Dihukum Mati |
|
|---|
| Nasib Ibu, Adik dan Kakak usai Arjuna Tulang Punggung Keluarga Tewas Dikeroyok di Masjid Sibolga |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.