Berita Viral

'Keponakan Kami Tak Mencuri', Paman Arjuna Geram Pelaku Tuduh Korban Curi Infak Berujung Dikeroyok

Kausar Amin, keponakan Arjuna Tamaraya tak terima pelaku memfitnah Arjuna maling kotak infak Masjid Agung Sibolga. 

Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Weni Wahyuny
Dok.Polres Sibolga dan Tribunnews.com/Istimewa
TEWAS DIKEROYOK - (Kiri) Tampang Zulham Piliang alias Ajo (57) tersangka pembunuhan mahasiswa di Masjid Agung Sibolga saat ditangkap polisi dan (Kanan) Tangkap layar video viral saat korban dianiaya di Masjid Agung Sibolga, Jalan Diponegoro, Kelurahan Pasar Belakang, Kecamatan Sibolga Kota, Kota Sibolga, Provinsi Sumatera Utara, pada Jumat (31/10/2025) sekira pukul 03.30 WIB. Kausar Amin, keponakan Arjuna Tamaraya tak terima pelaku memfitnah Arjuna maling kotak infak Masjid Agung Sibolga.  

Ringkasan Berita:
  • Paman Arjuna tak terima keponakannya dituduh pelaku curi kotak infak masjid.
  • Ia berharap pelaku dihukum mati.
  • Arjuna tewas dikeroyok 5 orang saat istriahat di Masjid Agung Sibolga.

TRIBUNSUMSEL.COM - Kausar Amin, paman Arjuna Tamaraya tak terima pelaku memfitnah Arjuna maling kotak infak Masjid Agung Sibolga, Sumatera Utara hingga disebut jadi pemicu korban dianiaya lalu sampai tewas.

Seperti diketahui, pelaku memifitnah korban maling kotak infak.

Menanggapi hal itu, paman Arjuna tidak terima karena fitnah keji itulah yang membuat nyawa keponakannnya hilang.

"Apalagi si tukang sate, dia yang fitnah almarhum. Gara-gara fitnahnya hilang nyawa keponakan kami," kata Kausar, paman Arjuna Tamaraya, Kamis (6/11/2025)., dikutip Tribunmedan.com

Baca juga: Alasan Arjuna Istirahat di Masjid Sibolga Berujung Tewas Dikeroyok, Keluarga Sebut Hemat Biaya 

PELAKU PENGEROYOKAN - Polisi memaparkan kasus pemuda bernama Arjuna tewas dikeroyok diteras Masjid Agung Sibolga, Senin (4/11/2025)
PELAKU PENGEROYOKAN - Polisi memaparkan kasus pemuda bernama Arjuna tewas dikeroyok diteras Masjid Agung Sibolga, Senin (4/11/2025) ((Dok Polres Sibolga ))

Kausar mengutuk keras tindakan si tukang sate karena sudah menyebar fitnah Arjuna mencuri kotak infak Masjid Agung Sibolga

"Kenapa dia memfitnah, sementara keponakan kami tidak ada melakukan pencurian. Makanya saya harap pelaku harus dihukum mati," kata Kausar. 

Baca juga: Kami Mengutuk Keras, Keluarga Arjuna Berharap 5 Pelaku Pengeroyokan di Masjid Sibolga Dihukum Mati

Kendati begitu, ia tidak puas jika pelaku hanya terancam penjara 15 tahun.

Menurutnya para pelaku dihukum mati.

"Tindakan pelaku terlalu brutal. Rasanya kalau 15 tahun terlalu ringan, karena sudah hilang nyawa keponakan kami. Kami mohon pelaku dihukum mati," kata Kausar.

PRIA TEWAS DIKEROYOK - Terungkap percakapan terakhir Arjuna  Arjuna (21) asal Desa Bunga, Kecamatan Salang, Kabupaten Simeulue, Aceh sebelum tewas dikeroyok oleh lima pria di area Masjid Agung Sibolga, Jumat (31/10/2025) dini hari.
PRIA TEWAS DIKEROYOK - Terungkap percakapan terakhir Arjuna Arjuna (21) asal Desa Bunga, Kecamatan Salang, Kabupaten Simeulue, Aceh sebelum tewas dikeroyok oleh lima pria di area Masjid Agung Sibolga, Jumat (31/10/2025) dini hari. (Tangkapan layar Facebook @yunimarlita)

Lebih lanjut, Kausar juga menanggapi soal Arjuna yang disebut teriak-teriak.

Kausar menyebut bahwa Arjuna punya riwayat penyakit epilepsi. 

"Kalaupun kambuh, tidak pernah teriak-teriak. Cuma kejang-kejang sekitar lima sampai 10 menit," katanya. 

Epilepsi yang diderita Arjuna ini merupakan penyakit kambuhan. Terkadang dalam setahun belum tentu kambuh. 

"Penyakit epilepsinya bukan bawaaan, kambuhnya tidak cepat. Mau kadang setahun tidak ada kambuh. Tergantung suasana kalau panas atau banyak pikiran baru kambuh," jelasnya. 

Sebelumnya, fakta baru dibalik aksi pengeroyokan, ternyata Arjuna Tamaraya sempat difitnah mencuri kotak infak.

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved