Berita Viral

Cerita Kades Bebengan Warga Tewas Membusuk, Kakak Adik Tutupi Jenazah Pakai Kain, 28 Hari Tak Makan

Kepala Desa Bebengan, Wastoni menceritakan saat menemukan warganya tewas membusuk hingga dua anaknya 28 hari tak makan.

Tangkapan layar Youtube Tribunjateng
KAKAK ADIK DI KENDAL - Kepala Desa Bebengan, Wastoni menceritakan saat menemukan warganya tewas membusuk hingga dua anaknya 28 hari tak makan. 

Wastoni juga menanggapi kabar kedua anak almarhumah yang tidak makan hingga satu bulan.

Ia dan warga tidak menduga karena selama ini keluarga itu dianggap keluarga yang mampu.

"Kalau sampai tidak makan, warga tidak menduga, karena awalnya layaknya masyarakat mampu. Anaknya yang cerita, kalau belanja pakai becak motor, sebulan sekali," 

Suami Setianingsih sendiri sudah meninggal di Kalimantan tahun 2017 lalu.

"Dulu almarhum kerja di Kalimantan, dapat pensiunan, mungkin terbatas, mungkin sudah berhenti. Merasa berat dengan kehidupan, tapi tidak ada bicara dengan lingkungan," ucap kepala desa.

Sebelumnya, warga Dukuh Somopuro RT 7 RW 7 Desa Bebengan, Kecamatan Boja, Kendal digemparkan dengan penemuan mayat wanita paruh baya yang sudah membusuk.

Jasad wanita itu ditemukan meninggal dunia di rumahnya pada Sabtu (1/11/2025).

Setianingsih selama ini tinggal bersama dua anaknya, Putri Setia Gita Pratiwi (23) dan Intan Ayu Sulistyowati (17).

Sedangkan sang suami sudah meninggal dunia di Kalimantan pada 2017 lalu.

Putri Setia Gita Pratiwi mengaku keluarganya hanya mengkonsumsi air putih sejak 4 Oktober hingga Setianingsih ditemukan meninggal.

Dia mengatakan, tetangganya juga tidak ada yang tahu kondisi rumah dalam rentang waktu tersebut.

"Minum air putih direbus pakai kompor sampai ibu meninggal. Tetangga tidak tahu, tahunya ya itu tanggal 1 November. Saya sama adik minum air," kata Putri.

Bupati Kendal Turun Tangan

Bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari pun langsung menjenguk kedua kakak beradik itu yang kini masih menjalani perawatan di RS Muhammadiyah Boja.

Bersama rombongan, bupati yang akrab disapa Tika datang didampingi Kepala Dinas Sosial Kendal, Muntoha.

Tika mengaku prihatin atas kejadian ini. Dia mengatakan, kondisi fisik sang kakak (putri) berangsur membaik meskipun terkadang kondisi psikisnya masih belum stabil.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved