Berita Viral

Cerita Kades Bebengan Warga Tewas Membusuk, Kakak Adik Tutupi Jenazah Pakai Kain, 28 Hari Tak Makan

Kepala Desa Bebengan, Wastoni menceritakan saat menemukan warganya tewas membusuk hingga dua anaknya 28 hari tak makan.

Tangkapan layar Youtube Tribunjateng
KAKAK ADIK DI KENDAL - Kepala Desa Bebengan, Wastoni menceritakan saat menemukan warganya tewas membusuk hingga dua anaknya 28 hari tak makan. 

Ringkasan Berita:
  • Kades Bebengan sebut kedua anak Setianingsih mengetahui ibunya meninggal.
  • Keduanya menutupi jasad ibu hanya dengan kain.
  • Kakak adik tidak mengabarkan tetangga atas perintah sang ibu.

 

TRIBUNSUMSEL.COM - Kepala Desa Bebengan, Wastoni menceritakan saat menemukan warganya tewas membusuk hingga dua anaknya 28 hari tak makan.

Diketahui, warga Dukuh Somopuro, Desa Bebengan, Kecamatan Boja, Kendal, Jawa Tengah dihebohkan dengan penemuan ibu rumah tangga bernama Setianingsih (51) dalam kondisi membusuk.

Dalam rumah itu, ditemukan dua anak Setianingsih, Putri (23) dan Intan (17) dalam kondisi lemas karena tak makan.

Wastoni menyebut jika anak almarhumah diduga sudah tahu jika Setianingsih meninggal dunia.

Namun kedua anak itu tak bilang ke tetangga karena menuruti pesan sang ibu.

BERKUNJUNG : Putri Setya Gita Pratiwi, saat dijenguk oleh bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari di RS. Muhamadiyah Boja Kendal.
BERKUNJUNG : Putri Setya Gita Pratiwi, saat dijenguk oleh bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari di RS. Muhamadiyah Boja Kendal. (KOMPAS.COM/SLAMET PRIYATIN))

Yaitu tak boleh minta tolong kepada warga.

Saat ditemukan, asad Setianingsih hanya ditutupi kain berada di ruangan berbeda dengan kedua anaknya.

"(Dua anak berada dekat ibu ) Iya, tapi lain ruangan. Kemudian anaknya itu, (ibu) meninggal, tahu, tahunya sudah (ibu) meninggal, ditutup dengan kain-kain. Dan pesan terakhir ibu, kalau ada apa-apa ndak usah ngomong dengan tetangga. Maka anaknya kepatuhan betul-betul, apa pesan dari ibu, tidak berani sambat sebut ke tetangga,” ucap Wastoni kepada Tribun Jateng.

Baca juga: Pekerjaan Setianingsih Sebelum Ditemukan Tewas Membusuk hingga 2 Anaknya Tak Makan 28 Hari

Sementara itu, Wastoni mengatakan jika kehidupan sehari-hari Setianingsih normal saja.

"Kehidupan sebelum ini norma-normal aja, PKK ikut, pengajian ikut, memang dia tertutupnya, dia menjaga jangan merepotkan dengan tetangga lain, dia merasa bukan saudara sekandung (dengan warga), dia pendatang. Kecil hati untuk menyampaikan hal itu," ucapnya.

Warga sendiri sempat curiga karena rumah Setianingsih tidak dibuka.

Namun listrik masih dinyalakan saat magrib hingga jam 9 malam.

Wastoni juga menyebut jika anak korban masih keluar membeli kue sekitar tanggal 10 Oktober 2025.

"Ada warga yang mengetahui anak almarhum belanja kue untuk makan di dalam. Dan ibunya masih sempat makan, artinya informasi dari anak (meninggall) tanggal 4 kurang benar. Belinya kue sekitar tanggal 10, 11, 12. Anaknya menyampaikan meninggalnya 13 Oktober," ucap Wastoni.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved