Penyekapan di Pondok Aren

Mencekam, Kisah Pasutri dan 2 Rekannya Disekap di Pondok Aren saat Beli Mobil: Kayak Bukan Manusia

Penyekapan terjadi di Pondok Aren, Tangerang Selatan, Sabtu (11/10/2025). Korbannya adalah pasutri dan 2 rekannya.

Editor: Weni Wahyuny
DOK. Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya
KORBAN PENYEKAPAN - Korban penyekapan modus jual beli mobil di Pondok Aren, Tangerang Selatan. Mereka adalah Dessi Juwita, Indra alias Riky, Nurul alias Ibenk, dan Ajit Abdul Majid (urutan dari kanan ke kiri). 

“Kaki, paha juga, semua, bibir, kepala pada benjol. Kayak membabi buta,” ucap Indra. 

“Karena dipukul, karena dicambuki,” ujar Ajit menimpali. 

Menurut Indra, para pelaku menyiksa mereka secara bergantian dengan berbagai macam alat.

“Ada yang pakai selang, ada yang pakai kabel, terus gantungan baju, hanger,” jelas Indra. 

“Pakai hanger yang kawat itu, dipukuli, dicambuk-cambuk semuanya badan yang belakang, pakai rokok gitu kan (disundut),” tambah dia. 

Ketiganya tidak mengetahui secara pasti berapa lama mereka disiksa. 

Mereka hanya mengingat mulai mengalami penderitaan pada Sabtu (11/10/2025) sekitar pukul 23.00 WIB. 

“Sampai ke rumah penyekapan, disiksa sampai Subuh, istirahat satu jam dua jam, disiksa lagi. Pokoknya sebentar-sebentar disiksa. Sangat kejam sekali,” tutur Ajit. 

Dalam kasus ini, korban penyekapan berjumlah empat orang. 

Sejauh ini, polisi masih memeriksa para tersangka secara intensif untuk mengetahui hubungan para pelaku, motif penyekapan hingga penyiksaan.

Artikel ini tayang di Kompas.com dengan judul Tangis Korban Penyekapan Disiksa di Pondok Aren: Saya Kayak Bukan Manusia, Drama 2 Hari Penyekapan Pondok Aren yang Menguji Keberanian Korban

Baca berita lainnya di Google News

Bergabung dan baca berita menarik lainnya di saluran WhatsApp Tribunsumsel.com

Sumber: Kompas
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved