Penyekapan di Pondok Aren

Mencekam, Kisah Pasutri dan 2 Rekannya Disekap di Pondok Aren saat Beli Mobil: Kayak Bukan Manusia

Penyekapan terjadi di Pondok Aren, Tangerang Selatan, Sabtu (11/10/2025). Korbannya adalah pasutri dan 2 rekannya.

Editor: Weni Wahyuny
DOK. Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya
KORBAN PENYEKAPAN - Korban penyekapan modus jual beli mobil di Pondok Aren, Tangerang Selatan. Mereka adalah Dessi Juwita, Indra alias Riky, Nurul alias Ibenk, dan Ajit Abdul Majid (urutan dari kanan ke kiri). 

Dari luar kamar, para korban disiksa. 

Polda Metro Jaya menangkap sembilan pelaku, terdiri dari delapan pria dan satu perempuan yakni MAM (41), Nunung (52), VS (33), HJE (25), S (35), APN (25), Z (34), I, dan MA (39).

Mereka masih diperiksa intensif untuk mengetahui hubungan para pelaku, motif, dan rincian tindak pidana lainnya.

Kisah Korban: Pelarian Dessi Juwita 

Dessi Juwita, salah satu korban, masih mengingat jelas momen pelariannya dari rumah penyekapan. 

Dengan situasi yang mendadak sunyi karena para penjaga tertidur, Dessi memberanikan diri untuk keluar. 

“Waktu subuh sekitar jam 04.50 WIB mendapati yang penjaga saya sudah tidur. Empat orang, satu cewek, laki-laki ada tiga, sudah terlelap. Saya mengendap-endap untuk keluar pintu rumah,” kata Dessi kepada wartawan, Kamis (16/10/2025). 

Meski pintu pagar sulit dibuka, Dessi menemukan celah di sisi rumah dan melompat dari pagar besi, hingga celananya robek. 

Begitu kakinya menjejak tanah, ia langsung berlari sekencang-kencangnya. 

Beruntung, seorang pria tua menolongnya menggunakan sepeda motor dan seorang sopir taksi membantu perjalanan menuju rumah ibu mertuanya di Cibubur. 

Dari situ, Dessi melaporkan kasus ini ke kepolisian. 

Korban : Kayak Bukan Manusia

Nurul alias Ibenk, salah satu korban penyekapan modus jual beli mobil, menangis saat menceritakan penyiksaan di Pondok Aren, Tangerang Selatan

“Kayak bukan manusia. Saya kayak bukan manusia yang enggak dihargai, kayak hewan, saya ditendang,” kata Nurul kepada wartawan, Kamis (16/10/2025). 

Sementara, Indra menyebut para pelaku menyerangnya dan dua rekannya Indra dan Ajit Abdul Majid.

Sumber: Kompas
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved