Berita Viral

Reaksi Kepsek Dini Kembali Aktif ke SMAN 1 Cimarga usai Damai dengan Siswa Merokok: Masih Waswas

Kepala SMAN 1 Cimarga, Kabupaten Lebak, Banten Dini Fitria akhirnya kembali aktif menjabat di sekolah.

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
TribunBanten.com/Misbahudin
LAPORAN DICABUT- Orang tua siswa SMA Negeri 1 Cimarga, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, resmi mencabut laporannya terhadap Kesek Dini Fitria terkait kasus dugaan penamparan anaknya dari Polres Lebak di SMAN 1 Cimarga, saat melakukan musyawarah, Kamis (16/10/2025). Kepala SMAN 1 Cimarga, Kabupaten Lebak, Banten Dini Fitria akhirnya kembali aktif menjabat di sekolah. 

Namun, ia berharap kejadian itu menjadi momentum untuk memperbaiki sistem pembinaan di sekolah.

"Saya ingin ada coaching untuk para pendidik supaya jelas batasan antara menegur dan mempermalukan. Jujur, kami butuh batasan. Tidak mungkin seorang guru membunuh karakter muridnya," ujar Dini.

Meski sempat menjadi sorotan nasional, Dini memilih menjadikan peristiwa tersebut sebagai bahan introspeksi.

Ia berjanji tetap mengabdi dan berjuang untuk pendidikan karakter di sekolahnya.

Orang Tua Cabut Laporan 

Orang tua siswa SMAN 1 Cimarga, Lebak, resmi mencabut laporan dugaan penamparan murid merokok yang ditujukan kepada Kepala Sekolah Dini Pitria, pada Kamis (16/10/2025).

Pencabutan itu diwakili oleh kuasa hukumnya pada Kamis (16/10/2025) sore. 

Dalam prosesi pencabutan laporan itu, juga hadir Dini Pitria didampingi Sekda Lebak, Budi Santoso, Ketua PGRI Lebak Iyan Pitriana, dan anggota DPRD Banten, Musa Weliansyah.

Kapolres Lebak, AKBP Herfio Zaki, mengatakan telah menerima upaya pencabutan laporan itu dan akan menindaklanjuti prosesnya dengan cepat.

"Alhamdulillah sudah ada perdamaian antara kedua belah pihak, nanti kami proses dengan cepat dan mudah-mudahan perdamaian ini dapat selesai dengan restorative justice," kata Zaki di Polres Lebak, Kamis.

Baca juga: Pengakuan Siswa SMAN 1 Cimarga Ditampar Kepsek Gegara Kepergok Merokok, Dini Fitria Menangis

Zaki berharap dicabutnya laporan ini bisa menyelesaikan permasalahan yang terjadi antara kedua belah pihak. Apalagi keduanya sudah bermaaf-maafan dan sepakat damai.

Dalam kesempatan yang sama, Dini mengaku lega dengan pencabutan berkas ini. Dari rangkaian peristiwa yang terjadi satu minggu ini terkait dirinya, menurut Dini, laporan ini merupakan puncak kasus.

"Alhamdulillah, lega, karena laporan ini puncak dari semua yang terjadi kemarin," kata Dini di Mapolres Lebak.

Sebelumnya buntut adanya insiden itu, berujung para siswa menggelar aksi mogok sekolah sebagai bentuk solidaritas kepada temannya yang diduga mengalami kekerasan karena dipukul Kepsek hingga Kepala SMAN 1 Cimarga Dini Fitia dinonaktifkan dari jabatannya.

Meskipun aksi kekerasan tidak dibenarkan, namun banyak warganet menyayangkan aksi penonaktifan terhadap Kepsek tersebut.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved