Berita Nasional

Segini Gaji Bos LPS yang Disebut Purbaya Yudhi Sadewa Lebih Besar dari Gaji Menteri Keuangan

Purbaya Yudhi Sadewa, mengaku kaget saat tahu gajinya jadi Menkeu lebih kecil dibandingkan ketika bertugas di Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
Tribunnews/Nitis Hawaroh
BANDINGKAN GAJI LPS- Menteri Keuangan (Purbaya Yudhi Sadewa di Jakarta Jumat (12/9/2025) sore. Purbaya Yudhi Sadewa, mengaku kaget saat tahu gajinya jadi Menkeu lebih kecil dibandingkan ketika bertugas di Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). 

Purbaya Curhat Gaji Menkeu Kecil

Sebelumnya, curhat Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa soal gaji yang diterimanya sebagai Menteri Keuangan lebih kecil dari gaji saat menjadi Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS)

Padahal, tugas dan tanggung jawab menjadi Menteri Keuangan jauh lebih besar dari lembaga independen yang salah satu tugasnya menjamin simpanan masyarakat di perbankan itu.

LPS adalah lembaga independen di Indonesia yang dibentuk berdasarkan undang-undang untuk menjamin simpanan nasabah di bank dan menjaga stabilitas sistem perbankan.

Purbaya mengaku ia sangat menikmati bekerja di LPS.

Baca juga: Deretan Pernyataan Menkeu Purbaya Jadi Sorotan Saat Belum Genap Seminggu Dilantik, Ada Curhat Gaji

Sebab, selama lima tahun bertugas di LPS sebagai Ketua Dewan Komisioner, ia lebih banyak menganggur karena tak ada bank yang bermasalah.

"LPS juga lembaga penting, tapi duduknya di belakang. Kalau bank-bank jatuh, baru kita bekerja keras. Tapi, di sana gaji gede."

"Saya menikmati betul kerja di LPS. Lima tahun gaji gede, enggak ada bank gede yang bangkrut, jadi nganggur," ungkap Purbaya dalam acara Great Lecture Transformasi Ekonomi Nasional di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (11/9/2025).

Menurutnya, ketika menjabat sebagai menteri keuangan, gengsi lebih tinggi namun gajinya lebih kecil.

"Jadi waktu dilantik di Menteri Keuangan, saya tanya ke Sekjen 'eh gaji di sini berapa?', 'sekian', waduh turun. Jadi gengsinya lebih tinggi tapi sepertinya gajinya lebih kecil," ujarnya.

"LPS juga lembaga penting, tapi duduknya di belakang. Kalau bank-bank jatuh, baru kita bekerja keras. Tapi di sana gaji gede. Saya menikmati betul kerja di LPS. Lima tahun gaji gede, enggak ada bank gede yang bangkrut, jadi nganggur," imbuhnya.

Kendati demikian, dia bersyukur telah dipercaya oleh Presiden Prabowo Subianto untuk menjadi Menteri Keuangan menggantikan Sri Mulyani Indrawati. 

"Saya bersyukur ditunjuk sebagai Menteri Keuangan, mungkin di posisi ini saya bisa memberi kontribusi lebih banyak dibandingkan di LPS," ucapnya.

Sebagai informasi, pada Senin (8/9/2025) Presiden Prabowo merombak susunan Kabinet Merah Putih dengan mengganti empat menteri dan satu wakil menteri.

Salah satu yang diganti ialah Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Sri Mulyani digantikan oleh Purbaya Yudhi Sadewa yang sebelumnya menjabat sebagai Ketua Dewan Komisioner LPS.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved