Remaja Bunuh Bocah di Kolaka Timur
Tangis Orang Tua Bocah Tewas Digorok di Kolaka Timur Saat Hendak Mengaji: Dia Pergi Menuntut Ilmu
Isak tangiorang tua bocah 10 tahun inisial MA yang tewas digorok remaja 17 tahun di Kabupaten Kolaka Timur, Provinsi Sulawesi
Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Kharisma Tri Saputra
Pelayat pun menyaksikan momen haru tersebut, beberapa di antaranya pun tak kuasa menahan tangisnya.
Sebelum sampai ke rumah duka, ayah korban sempat mengungkapkan kesedihannya dalam video viral lainnya.
“Kau potong lehernya anakku sampai putus,” kata pria berambut panjang tersebut dari dalam mobil ambulans.
Dia terlihat memangku jasad putrinya di kursi tengah.
Seorang wanita berjilbab abu-abu tampak menangis, meratapi sembari memeluk jasad tersebut.
“Biarpun ko kemana saya carikko, ingatko baik-baik itu,” jelas pria berjaket biru tersebut.
Terdengar pula suara isak tangis dan suara sirine ambulans yang meraung-raung.
“Anakku tidak pernah apa-apa itu sama kau, baru ko kasih begini anakku,” ujarnya.
Sang pria menyebut anaknya pergi menuntut ilmu agama, namun justru dibunuh.
“Dia cuman pergi itu menuntut itu namanya ilmu agama baru ko kasih begini anakku,” katanya dalam video viral tersebut.
“Ini lehernya, putus lehernya anakku ko bikin. Ingatko, kemanapun kau pergi saya carikko,” jelasnya menambahkan.
Dibunuh Saat Hendak Mengaji
Kepolisian Resort Kolaka Timur (Polres Koltim), mengungkap, kronologi pembunuhan sadis yang menimpa bocah MA.
Kronologi hingga dugaan motif terungkap setelah polisi menangkap pelaku RH beberapa saat berselang tragedi memilukan itu.
Setelah diamankan RH ditetapkan menjadi tersangka setelah rangkaian menjalani pemeriksaan di Markas Polres Koltim.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.