Berita Viral
5 Bocah Dimakamkan Satu Liang, Ini Firasat Ibu Korban Tewas Tenggelam di Kubangan Balikpapan
Salah satu ibu korban, Nia Karunia Putri, mengungkap firasat pilu sebelum putranya, Muhammad Rifai (9), ditemukan terakhir di dasar kubangan.
“Terakhir saya lihat anak saya itu jam 1 siang, waktu saya antar dia ke sekolah,” ucap Nia dengan suara bergetar.
Sepulang sekolah, Rifai dijemput pamannya. Sejak saat itu, Nia tidak lagi melihat langsung aktivitas putranya.
“Dia tidak pamit ke saya. Dia cuma bilang ke mama saya, mau ke masjid salat. Biasanya memang salat,” ujarnya.
Rifai sempat pulang ke rumah setelah salat dan menonton televisi. Tak lama kemudian, beberapa temannya memanggilnya untuk bermain.
“Dia dipanggil teman-temannya, ‘Ayo main’. Akhirnya dia pergi,” kata Nia.
Rifai pun pergi bersama tiga temannya yang kemudian juga menjadi korban tenggelam di lokasi kubangan Jalan PDAM.
Nia menegaskan bahwa sang anak bukan tipe yang suka bermain jauh dari rumah, apalagi ke area kubangan.
“Dia tidak pernah main ke situ. Tidak pernah mandi di situ. Kalau main layangan pun sama bapaknya, bukan sendiri,” jelasnya.
Menurutnya, tidak ada tanda-tanda aneh atau perubahan tingkah laku anaknya sebelum kejadian. Hari itu berlangsung seperti biasa.
Ada satu hal yang hingga kini membuat Nia terus teringat. Sebuah firasat kuat yang muncul ketika ia sedang mengantar pesanan dagangan jengkol ke kawasan Sepinggan.
“Pas lewat danau, airnya tenang. Tapi saya tiba-tiba terbayang anak saya ada di dalam air, seperti minta tolong, ‘Mama, tolong aku, aku tenggelam’,” tutur Nia sambil menahan tangis.
Ia mengaku merinding, namun mencoba mengabaikan firasat itu. Ia tidak pernah membayangkan bahwa bayangan di pikirannya akan menjadi kenyataan pahit.
Setelah pencarian, Rifai menjadi korban terakhir yang ditemukan. Menurut informasi dari keluarga, posisi tubuhnya berada di bagian paling bawah.
“Hancur rasanya. Anak saya yang ditemukan terakhir,” kata Nia lirih.
Rifai adalah anak pertama dari dua bersaudara. Adiknya yang berusia 6 tahun belum sepenuhnya memahami bahwa kakaknya telah pergi untuk selamanya.
| Sosok Mail, Kepala SMAN 3 Lutra yang Gantikan Rasnal saat Kasus Dugaan Pungli, Jabatan Dikembalikan |
|
|---|
| Sosok Safruddin Kepala SMAN 1 Luwu Utara Sekarang, Sambut Kedatangan Abdul Muis dan Rasnal |
|
|---|
| Bukan ke SMAN 1, Rasnal Kembali Jadi Kepala SMAN 3 Luwu Utara usai Terima SK Pembatalan PTDH |
|
|---|
| Terkumpul Rp770 Juta, Terungkap Peruntukkan Dana Komite SMAN 1 Lutra, MA Temukan Dugaan Penyimpangan |
|
|---|
| Ini Penjelasan Sekolah Soal Mobil Pelajar SMAN 1 Serang Terguling Usai Diteriaki Lakukan Asusila |
|
|---|
