Pembunuhan Kacab Bank di Jaktim

Terpukulnya Istri dan Anak Ilham Pradipta, Kacab Bank BUMN Tewas, Sempat Komunikasi dengan Kakak

Duka keluarga Kepala cabang bank BUMN Mohamad Ilham Pradipta (37), yang tewas usai diculik.

Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Weni Wahyuny
TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat/Instagram
PEMBUNUHAN KEPALA CABANG BANK BUMN - Puspita, istri Kepala Cabang Bank BUMN di Jakarta Pusat Mohamad Ilham Pradipta yang ditemukan tewas di wilayah Bekasi setelah diculik di wilayah Jakarta Timur. Puspita mengantarkan jenazah suaminya ke pemakaman di TPU Situ Gede Cifor, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, Kamis (21/8/2025) malam. Kini Puspita dan sang anak sangat terpukul dengan kepergian suami. 

Kemudian, ia berjalan menuju mobil hitam. 

Namun saat hendak membuka pintu mobil, Ilham langsung disergap dua orang yang keluar dari mobil di sebelahnya.

Ilham tampak memberikan perlawanan, namun usahanya gagal. 

Ia dibawa masuk ke dalam mobil putih yang lalu meninggalkan lokasi.

Saksi lain sempat curiga dan menyadari Ilham dibawa oleh mobil putih.

Namun, mobil pelaku berhasil melarikan diri keluar dari supermarket.

Belakangan diketahui bahwa korban ditemukan tewas di Kampung Karangsambung, RT 8/RW 4, Desa Nagasari, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi, Kamis (21/8/2025), sekitar pukul 05.30 WIB. 

Benar ditemukannya mayat seorang laki-laki di Kampung Karangsambung," ujar Kapolsek Serang Baru AKP Hotma Sitompul di lokasi, Kamis. 

Mayat itu pertama kali ditemukan oleh seorang warga yang tengah menggembala sapi di area persawahan. 

Saat ditemukan, warga melihat mayat itu kondisi tangan dan kaki terikat, serta mata terlilit lakban. 

"Kondisi korban saat itu dilakban di bagian matanya dan diikat di kaki dan tangan," ucap Hotma.

Setelah temuan tersebut, warga kemudian langsung melapor ke perangkat desa dan aparat kepolisian setempat.

Selanjutnya, petugas kepolisian langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan menemukan mayat dengan kondisi tubuh penuh luka lebam. 

"Untuk kondisi korban terdapat beberapa luka lebam di bagian tubuhnya," ungkap Hotma. 

Kepala Rumah Sakit Polri Kramat Jati Brigadir Jenderal Pol Prima Heru menyebut MIP tewas akibat hantaman benda tumpul di bagian dada dan leher sehingga kekurangan oksigen.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved