Pembunuhan Kacab Bank di Jaktim
Oknum TNI Terlibat Kasus Tewasnya Kepala Cabang Bank BUMN Bertambah Jadi 3 orang, Ini Sosoknya
TNI terlibat kasus penculikan dan pembunuhan Mohamad Ilham Pradipta, Kepala Cabang Pembantu (KCP) salah satu Bank BUMN di Jakarta, bertambah jadi 3
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
Ringkasan Berita:
- Tersangka dari oknum TNI bertambah menjadi 3 dalam kasus penculikan dan pembunuhan Kacab Bank BUMN
- Jenazah Mohamad Ilham Pradipta (37), Kacab Bank BUMN di temukan di wilayah Cikarang, Kabupaten Bekasi.
- Tiga oknum TNI terlibat: Kopda Feri Herianto (FH), Serka M Natsir (MN), Serka Franky Yari (FY) alias Pace
TRIBUNSUMSEL.COM - Jumlah oknum prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang terlibat dalam kasus penculikan dan pembunuhan terhadap Mohamad Ilham Pradipta (37), Kepala Cabang Pembantu (KCP) salah satu Bank BUMN di Jakarta, bertambah menjadi tiga orang.
Ketiga prajurit aktif ini, termasuk anggota dari kesatuan elite Komando Pasukan Khusus (Kopassus), diduga berperan vital dalam operasi penculikan yang berujung tewasnya korban.
Total tersangka dalam kasus yang didalangi oleh jaringan pembobol rekening dormant ini mencapai belasan orang, di mana tiga di antaranya berasal dari institusi TNI.
Baca juga: Fantastis, Segini Bayaran Serka N dan Kopda FH Diperintahkan Culik Kacab Bank BUMN hingga Tewas
Tiga oknum TNI yang terlibat adalah:
- Kopda Feri Herianto (FH)
- Serka M Natsir (MN)
- Serka Franky Yari (FY) alias Pace
Perkembangan ini terungkap setelah penyidikan intensif yang dilakukan oleh Polisi Militer Kodam Jaya (Pomdam Jaya).
"Dapat saya sampaikan bahwa dalam perkembangan penyidikan yang dilakukan oleh Polisi Militer, saat ini tiga oknum prajurit TNI telah ditetapkan sebagai tersangka terkait kasus tersebut," kata Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Kadispenad) Kolonel Inf Donny Pramono, saat dikonfirmasi Selasa (18/11/2025).
Ketiga oknum tersebut telah ditahan di fasilitas tahanan militer untuk menjalani proses hukum sesuai dengan mekanisme peradilan militer.
Gelar Rekonstruksi
Keterlibatan oknum TNI ini sangat krusial dalam klaster eksekusi di lapangan.
Dalam rekonstruksi yang digelar baru-baru ini di halaman Ditreskrimum PMJ, Jakarta Selatan, kedua oknum TNI, Kopda FH dan Serka N, turut dihadirkan dengan mengenakan pakaian tahanan militer berwarna kuning, terpisah dari tersangka sipil yang mengenakan pakaian oranye.
Namun informasi dihimpun, Serka FY tidak hadir dalam rekonstruksi tersebut dan digantikan oleh pemeran pengganti.
Rekonstruksi memperagakan sebanyak 57 adegan.
Keluarga korban, LPSK, dan jaksa, hingga penyidik POM TNI turut menyaksikan jalannya rekonstruksi sejak awal sampai akhir.
Setiap pelanggaran hukum, kata Donny, akan diproses sesuai ketentuan berlaku.
"TNI Angkatan Darat menegaskan bahwa setiap pelanggaran hukum akan diproses secara tegas sesuai ketentuan yang berlaku, dan kami berkomitmen untuk menangani kasus ini secara profesional dan transparan," pungkasnya.
Awal Mula Penculikan
Semua bermula dari sebuah pertemuan di sebuah warung kopi.
Tersangka Erasmus Wawo dan kelompoknya berkumpul, lalu menyepakati hari itu sebagai waktu eksekusi terhadap korban.
| Didatangi 3 Orang, Kuasa Hukum Sebut Kacab Bank BUMN yang Dibunuh Sempat Diajak Bobol Bank |
|
|---|
| Kejahatan Lain Dwi Hartono Cs Dalang Penculik Kacab Bank BUMN Jadi Tersangka Bobol Rekening Rp204 M |
|
|---|
| Segini Uang di Rekening Dormant yang Diincar Pelaku Culik Ilham Kacab Bank BUMN, Capai Miliaran |
|
|---|
| Ini Alasan Polisi Tak Terapkan Pasal Pembunuhan & Penganiyaaan di Kematian Ilham Kacab Bank BUMN |
|
|---|
| Gegara Rekening Dormant, Ilham Kacab Bank BUMN jadi Target Acak Diculik Berdasarkan Kartu Nama |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/sumsel/foto/bank/originals/Jumlah-oknum-prajurit-Tentara-Nasional-Indonesia-TNI-yang-terlibat-dalam-kasus-pencu.jpg)