Berita OKU Timur

APBD OKU Timur 2026 Turun Rp191 M, Pemkab Hadapi Dilema Fiskal Antara Kebijakan Pusat & Janji Daerah

Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur akan menghadapi tahun anggaran 2026 dengan kondisi fiskal yang lebih ketat.

TRIBUNSUMSEL.COM/CHOIRUL ROHMAN
PARIPURNA KUA-PPAS 2026 -- Bupati OKU Timur Ir. H. Lanosin, M.T., menandatangani dokumen RKUA-PPAS 2026 usai rapat paripurna DPRD, Selasa (26/08/2025). Penandatanganan ini menjadi dasar arah kebijakan keuangan daerah di tengah penurunan APBD. 

Kendati APBD 2026 menurun, Bupati Enos tetap optimistis roda ekonomi OKU Timur akan berjalan stabil. Ia menilai program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto yang masuk ke daerah akan menjadi katalis pertumbuhan.

“Selama program Asta Cita berjalan, maka aktivitas ekonomi juga ikut berjalan. Itu akan mendorong pertumbuhan yang stabil, bahkan membuka peluang investasi baru,” jelasnya.

Penurunan APBD 2026 menjadi alarm bagi Pemkab OKU Timur dalam mengatur strategi fiskal.

Tantangannya bukan hanya soal menyesuaikan angka, tetapi juga menjaga keseimbangan antara mendukung kebijakan pusat dan memenuhi harapan masyarakat lokal.

Efisiensi, dalam konteks ini, bukan sekadar pemangkasan, melainkan seni mengelola keterbatasan agar tetap memberi manfaat nyata bagi rakyat.

 

 

Baca artikel menarik lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved