Pembunuhan Kacab Bank di Jaktim

Ketua RW Kuak Keseharian Para Penculik Ilham Pradipta Kepala Cabang Bank BUMN, Baru 2 Bulan Ngontrak

Keseharian para pelaku penculikan terhadap Mohammad Ilham Pradipta kepala cabang bank BUMN ditemukan tewas dikuak ketua RT Johar Baru bernama Rizal.

Editor: Moch Krisna
Instagram Ilham Pradipta/ Istimewa
ILHAM PRADIPTA DICULIK DAN DIBUNUH - Foto Ilham Pradipta saat masih hidup (Kanan). Foto saat Ilham Pradipta diculik di supermarket di kawasan Jakarta Timur (Kiri), Rabu (20/8/2025). 

Melansir dari Tribunjakarta.com, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Dicky Fertoffan Bachriel, menyatakan bahwa pihaknya masih memburu eksekutor utama yang diduga menjadi aktor intelektual di balik pembunuhan tersebut.

 “Eksekutornya lagi dikejar, lagi lari,” ujarnya.

Di tengah penyelidikan, muncul spekulasi di media sosial bahwa pembunuhan Ilham berkaitan dengan pinjaman fiktif senilai Rp13 miliar yang sempat digagalkan oleh korban.

 Dugaan ini diperkuat oleh fakta bahwa salah satu pelaku, RW, diketahui berprofesi sebagai debt collector.

Sementara itu, Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, Hery Gunardi, turut menanggapi kasus ini dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi VI DPR RI pada Kamis (21/8/2025).

Ia menyampaikan keprihatinan mendalam dan mengonfirmasi bahwa pihaknya tengah melakukan pendalaman terhadap insiden tersebut.

“Karyawan yang meninggal itu kita sedang melakukan pendalaman. Saya lihat di videonya itu dimasukkan ke mobil, terus dibawa, tahu-tahu meninggal tadi pagi,” kata Hery.

Ia menambahkan bahwa penyelidikan juga mencakup kemungkinan keterkaitan kasus ini dengan aktivitas penagihan kredit.

“Apakah itu berkaitan dengan penagihan atau collection, atau gimana, itu kita belum dapat. Polisi sedang melakukan pendalaman,” ujarnya.

 

Hasil Otopsi

Penyebab kematian Mohamad Ilham Pradipta (37), kepala cabang bank BUMN di Jakarta Pusat diungkap Kepala Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Brigjen Prima Heru Yulihartono.

"Ada tekanan pada tulang leher dan dada yang menyebabkan kesulitan bernapas. Luka benda tumpul, penyebab kematian (kekerasan) benda tumpul," kata Prima di Jakarta Timur, Jumat (22/8/2025).

Korban hanya menderita kekerasan benda tumpul pada leher dan dada dari hasil autopsi.

Prima memastikan tidak ada luka akibat kekerasan senjata tajam pada jenazah.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved