Pembunuhan Kacab Bank di Jaktim

Lihainya Dwi Hartono Pengusaha Bimbel Tipu Orang Masuk Kuliah, Kini Otaki Pembunuhan Kacab Bank BUMN

Pengusaha bimbel sekaligus motivator DH atau Dwi Hartono ternyata penipu kelas kakap. Ia mengubah nilai dan ijazah dari para calon mahasiswa tersebut.

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Kharisma Tri Saputra
(Instagram @klanhartono)
PELAKU PEMBUNUH KACAB BANK - Dwi Hartono, motivator sosial media, yang diduga menjadi otak penculikan dan pembunuhan kepala cabang bank BUMN di Jakarta. Pengusaha bimbel sekaligus motivator DH atau Dwi Hartono ternyata penipu kelas kakap. Ia mengubah nilai dan ijazah dari para calon mahasiswa tersebut. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Pengusaha bimbel sekaligus motivator DH atau Dwi Hartono ternyata penipu kelas kakap.

Diketahui, Dwi Hartono merupakan satu dari 15 tersangka yang ditangkap dalam kasus penculikan dan pembunuhan terhadap Kepala cabang Bank BUM di Cempaka Putih, Mochammad Ilham Pradipta.

Dwi Hartono memiliki rekam jejak buruk sejak muda dan pernah dipenjara.

Baca juga: Kejahatan Lain Dwi Hartono, Otak Pembunuhan Kacab Bank BUMN, Pernah Dipenjara Kasus Pemalsuan Ijazah

Melansir dari Tribunnewsbogor.com, di tahun 2012 lalu, Dwi Hartono sempat dipolisikan atas kasus pemalsuan ijazah SMA.

Pria kelahiran 6 Oktober 1985 itu rupanya lihai menipu banyak orang saat masih kuliah.

Ya, kasus pemalsuan ijazah SMA yang dilakukan Dwi Hartono itu bermula saat ia masih menjadi mahasiswa.

Di tahun 2004, Dwi Hartono berhasil lolos menjadi mahasiswa Fakultas Kedokteran di Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang, Jawa Tengah.

Dua tahun jadi mahasiswa, Hartono pun menyebarkan brosus bimbingan belajar bernama Smart Solution.

Bimbel yang dijalankan Dwi Hartono itu rupanya hanya tipu-tipu.

Dwi Hartono menawarkan jasa kepada orang-orang yang hendak masuk jurusan kedokteran, kebidanan, keperawatan, farmasi, dan akuntansi.

Ia menjamin orang-orang pasti bisa lolos jurusan tersebut.

Dwi Hartono begitu lihai menawarkan jasa kepada orang-orang yang hendak masuk jurusan kedokteran, kebidanan, keperawatan, farmasi, dan akuntansi.

Ia menjamin orang-orang pasti bisa lolos jurusan tersebut.

Baca juga: Hancur Citra Dermawan Dwi Hartono, Warga Jambi Kecewa Sang Motivator Otak Pembunuhan Kacab Bank BUMN

Caranya adalah Dwi Hartono mengubah nilai dan ijazah dari para calon mahasiswa tersebut.

Bahkan Dwi Hartono nekat mengubah rapor nilai kliennya dari jurusan IPS menjadi IPA agar bisa masuk kedokteran.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved