Pembunuhan Kacab Bank di Jaktim

Kacab Bank BUMN yang Dibunuh Punya 2 HP tapi Hanya 1 yang Ditemukan saat Jasad Dievakuasi

Sementara itu, handphone milik Mohamad Ilham Pradipta disebut hilang. Hal ini sebagaimana disampaikan juru bicara keluarga Ilham, Widodo Bayu Ajie

Instagram Ilham Pradipta/ Istimewa
ILHAM PRADIPTA DICULIK DAN DIBUNUH - Foto Ilham Pradipta saat masih hidup (Kanan). Foto saat Ilham Pradipta diculik di supermarket di kawasan Jakarta Timur (Kiri), Rabu (20/8/2025). 

TRIBUNSUMSEL.COM - Disebut hilang, Handphone (HP) milik kepala cabang (Kacab) bank BUMN di Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Mohamad Ilham Pradipta (37).

Sebelumnya pada Rabu (20/8/2025), Ilham menjadi korban penculikan sekelompok orang tak dikenal (OTK) di area parkir pusat perbelanjaan di Jalan TB Simatupang, Susukan, Ciracas, Jakarta Timur.

Ditemukan tewas dalam kondisi tangan dan kaki terikat, serta mata tertutup lakban di area persawahan di Desa Nagasari, Serang Baru, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Kamis (21/8/2025, Kacab bank BUMN itu.

Jajaran Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya telah mengamankan 15 orang terkait kasus penculikan disertai pembunuhan tersebut.

Sementara itu, handphone milik Mohamad Ilham Pradipta disebut hilang.

Hal ini sebagaimana disampaikan juru bicara keluarga Ilham, Widodo Bayu Ajie.

Bayu mengungkapkan, korban mempunyai dua handphone.

KELUARGA KORBAN - Puspita, istri Kepala Cabang Bank BUMN di Jakarta Pusat Mohamad Ilham Pradipta yang ditemukan tewas di wilayah Bekasi setelah diculik di wilayah Jakarta Timur. Puspita mengantarkan jenazah suaminya ke pemakaman di TPU Situ Gede Cifor, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, Kamis (21/8/2025) malam.
KELUARGA KORBAN - Puspita, istri Kepala Cabang Bank BUMN di Jakarta Pusat Mohamad Ilham Pradipta yang ditemukan tewas di wilayah Bekasi setelah diculik di wilayah Jakarta Timur. Puspita mengantarkan jenazah suaminya ke pemakaman di TPU Situ Gede Cifor, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, Kamis (21/8/2025) malam. (Kolase Tribun Jakarta/Bima Putra/TribunBogor)

Namun, dari dua handphone milik korban hanya satu buah handphone yang ditemukan saat petugas mengevakuasi jasad Ilham.

Berdasarkan informasi sementara, saat jasad korban ditemukan di area persawahan di Desa Nagasari, Serang Baru, Kabupaten Bekasi, hanya didapati dompet dan sebuah handphone.

"Kalau handphone katanya ada dua, tapi yang satu katanya belum ditemukan. Itu informasi terakhir yang saya dapat," ujarnya di Ciracas, Jakarta Timur, Rabu (27/8/2025), dikutip dari TribunJakarta.com.

Kini pihak keluarga belum mendapatkan informasi lebih lanjut terkait keberadaan, dan apakah handphone milik Ilham turut dicuri para pelaku penculikan disertai pembunuhan tersebut.

"Saya enggak tahu nih apakah sudah ditemukan atau belum handphone almarhum yang satu lagi. Kalau dompet sepertinya tidak (hilang), makanya (jenazah) bisa (diidentifikasi)" terang Bayu.

Ia menambahkan, pihak keluarga sebelum kejadian ini tidak pernah mendapatkan teror atau ancaman apapun.

Kemudian, korban juga dikenal sebagai sosok yang baik dan tak memiliki musuh.

Bayu menuturkan, hingga kini pihak keluarga masih menunggu informasi lebih lanjut dari Polda Metro Jaya terkait penyidikan, maupun motif penculikan disertai pembunuhan terhadap Ilham.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved