Berita OKI

Ribut Dengan Istri, Pria di OKI Lampiaskan Amarah Dengan Tusuk Sopir Truk, Pisau Menancap di Leher

Aksi sadis pelaku menyebabkan korban mengalami luka tusukan yang serius dengan sebilah pisau yang masih menancap di lehernya.

Penulis: Winando Davinchi | Editor: Slamet Teguh
Tribunsumsel.com/ Winando Davinchi
PENGANIAYAAN - Jajaran Polres Ogan Komering Ilir (OKI) meringkus seorang pria inisial NM (31), pelaku penganiayaan terhadap seorang sopir dump truck di kawasan PT Sampoerna Agro, Kecamatan Cengal, Selasa (19/8/2025). 

TRIBUNSUMSEL.COM, KAYUAGUNG -- Jajaran Polres Ogan Komering Ilir (OKI) meringkus seorang pria inisial NM (31), pelaku penganiayaan terhadap seorang sopir dump truck di kawasan PT Sampoerna Agro, Kecamatan Cengal, OKI, Sumsel.

Aksi sadis pelaku menyebabkan korban mengalami luka tusukan yang serius dengan sebilah pisau yang masih menancap di lehernya.

Menurut Kapolres OKI, AKBP Eko Rubiyanto mengatakan, peristiwa nahas tersebut terjadi pada Rabu (13/8/2025) sekitar jam 19.30 WIB. 

Saat itu, korban, DH (33) berprofesi sebagai sopir angkut buah sawit sedang melintas di Jalan Poros Simpang 4 Kebun Limau Kasturi.

"Tiba-tiba pelaku menghentikan mobil korban dengan dalih meminta rokok. Saat itu terjadi perdebatan yang berujung pada penganiayaan,"

"Pelaku langsung menusuk leher korban di bagian kanan dengan sebilah pisau," jelasnya saat ditemui di Mapolres OKI pada Selasa (19/8/2025) sore.

Menurut Kapolres, setelah ditusuk, korban langsung dilarikan ke rumah sakit.

Kondisinya memprihatinkan karena pisau yang dipakai pelaku masih menancap di lehernya. 

"Alhamdulillah, korban masih hidup dan sudah mendapatkan penanganan medis," tambahnya.

Setelah mendapatkan informasi ini, tim kepolisian dari Polsek Cengal dan Polres OKI segera melakukan pengejaran.

Pencarian pelaku juga melibatkan kolaborasi dengan tokoh masyarakat setempat.

Setelah empat hari buron, pelaku akhirnya diamankan pada Minggu (17/8/2025) sekitar jam 01.00 WIB. 

Saat itu pelaku ditangkap saat menemui anak dan istrinya di mess PT Sampoerna Agro.

Penangkapan dilakukan secara persuasif dan tanpa perlawanan.

"Motif pelaku karena sedang kesal. Sebelumnya, ia terlibat pertengkaran dengan istrinya,"

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved