Berita Palembang

Cerita Satu Keluarga di Palembang Jatuh Cinta dengan Dunia Cosplay Hingga Sering Ikuti Kompetisi

Keluarga di Palembang ini mulai tertarik dengan cosplay sejak akhir 2022 dan kini aktif mengikuti berbagai kompetisi di dalam dan luar kota.

Dokumentasi Pribadi Gisca
COSPLAY -- Gisca bersama suami dan kedua anaknya saat mengenakan kostum karakter favoritnya. Mereka adalah satu keluarga di Palembang yang menyukai dunia cosplay. 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Linda Trisnawati


TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG -- Cosplay bukan hanya hobi, tapi sudah menjadi gaya hidup dan aktivitas keluarga bagi Gisca, yang akrab disapa Gigs Murasaki, bersama suami dan putrinya, Giara. 

Keluarga di Palembang ini mulai tertarik dengan cosplay sejak akhir 2022 dan kini aktif mengikuti berbagai kompetisi di dalam dan luar kota.

Cosplay adalah singkatan dari costume play, yaitu hobi atau kegiatan di mana seseorang mengenakan kostum dan aksesoris untuk meniru karakter tertentu dari anime, manga, film, game, atau karya fiksi lainnya.

Gisca mengenal cosplay dari sang suami, Junifarn atau Kak Angin, yang merupakan penggemar berat budaya Jepang sejak kecil. 

Ketertarikan keluarga ini semakin tumbuh setelah Giara, putri mereka yang berusia 3,5 tahun, diajak untuk ikut mengenakan kostum karakter favorit dari anime Spy X Family, yaitu Anya Forger.

"Awal tertarik ikut cosplay saat melihat event cosplay di salah satu mal di Palembang dan suami menawarkan ke Giara yang baru berusia 3,5 tahun, dan Giara mau," kata Gisca, Selasa (12/8/2025).

Baca juga: Makin Turun, Harga Emas Perhiasan Hari ini di Palembang 12 Agustus 2025, Rincian per Gram & Suku

Sejak itu dia aktif mengikuti lomba cosplay. Untuk mendukung penampilan Giara, Gisca dan Junifarn juga turun secara langsung dan ikut lomba, menjadikan cosplay sebagai kegiatan keluarga yang solid.

Keluarga ini tak hanya aktif di Palembang, tapi juga mengikuti lomba cosplay di Lampung, Prabumulih, dan Jakarta. 

Mereka pun mulai serius mengasah kemampuan crafting dan sewing, mengingat lomba tingkat internasional menuntut peserta untuk membuat 75-95 persen kostum dan properti secara mandiri.

Puncak prestasi keluarga ini terjadi pada April 2024 ketika mereka mengikuti seleksi Indonesia Cosplay Grand Prix (ICGP) di Palembang Trade Center.

Berhasil menjadi perwakilan Sumatera Selatan di final nasional di Surabaya, mereka sukses meraih Costume Fabric Award dengan karakter Peachette dan Iggy Koopa dari game Mario Kart 8.

Menurut Gisca, cosplay mengajarkan banyak hal mulai dari makeup, pendalaman karakter, hingga rasa percaya diri dan keterampilan membuat kostum. 

"Modal utama adalah riset karakter, baik melalui anime, game, maupun melihat cosplayer lain. Setelah itu, tentu dibutuhkan budget yang memadai untuk kostum, wig, makeup, dan properti,” katanya.

Keluarga ini memiliki selera cosplay yang berbeda-beda seperti Gisca senang memerankan karakter ibu seperti Charlotte Linlin dari One Piece. 

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved