Tol Tempino-Ness Jalani Uji Laik Fungsi dan Operasi, Siap Percepat Mobilitas Sumsel-Jambi

TRIBUNSUMSEL.COM, INDRALAYA - PT Hutama Karya (Persero) merampungkan Uji Laik Fungsi dan Operasi (ULFO) Tol Betung (Sp Sekayu)–Tempino–Jambi Seksi 4 yakni ruas Tempino–Ness.

EVP Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim mengatakan, proses ULFO dilakukan selama tiga hari mulai Rabu (6/8/2025) hingga Jumat (8/8/2025) lalu.

"Tahap ULFO menjadi langkah kunci sebelum jalan tol sepanjang 18,49 kilometer tersebut mulai melayani mobilitas di daerah Sumatera bagian Selatan," kata Adjib melalui rilis yang diterima TribunSumsel.com dan Sripoku.com, Sabtu (9/8/2025).

Dijelaskannya, ULFO yang dilakukan adalah bentuk tanggung jawab dan komitmen Hutama Karya menyediakan infrastruktur jalan tol berstandar nasional agar siap beroperasi secara optimal bagi pengguna.

"Sebelumnya, PHO (Provisional Hand Over) untuk proyek jalan tol Seksi 4 ini telah sukses dilaksanakan pada 15 hingga 18 Juli lalu," jelas Adjib.

Baca juga: Bukan Dihentikan, BPJT Sebut Pembangunan Tol Prabumulih-Muara Enim Masih Tunggu Kajian Kelayakan

Setelah ULFO rampung, Sertifikat Laik Fungsi dan Operasi (SLFO) dapat segera terbit yang menandakan jalan tol ini siap dioperasikan.

Sehingga menambah panjang total ruas operasional Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) yang tersambung.

Sejalan dengan peraturan perundangan, Adjib memastikan seluruh tahapan ULFO dilaksanakan berbasis Peraturan Menteri PU dan standar pengujian nasional.

Kemudian memastikan tol layak operasi dari aspek konstruksi, fasilitas, administrasi, hingga manajemen lalu lintas. 

"Kegiatan ini juga diinisiasi bersama Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PU. Turut melibatkan unsur penyelenggara jalan, pengatur lalu lintas, Korlantas Polri, serta regulator jalan tol nasional," terang Adjib.
 
Adapun rangkaian ULFO mencakup pemeriksaan teknis di lapangan.

Mulai dari aspek struktur jalan utama, bahu jalan, sistem drainase, hingga rambu keselamatan.

Serta peninjauan kelengkapan dokumen administratif yang menjadi syarat utama sertifikasi pengoperasian.

"Melalui pengujian ini, Hutama Karya memastikan jalan tol ini benar-benar memenuhi standar keselamatan dan memberikan dampak nyata bagi sektor transportasi dan perekonomian regional,” papar Adjib.

Saat ini perjalanan dari Palembang ke Jambi dengan jarak tempuh 277 kilometer melalui Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) memakan waktu tempuh 8 hingga 9 jam. 

“Jika sudah beroperasi penuh nantinya, kehadiran Tol Betung-Tempino-Jambi akan memangkas waktu tempuh dari Palembang ke Jambi menjadi hanya 2,5 hingga 3 jam saja,” papar Adjib.

Sebelumnya, Tol Betung (Sp Sekayu-Tempino-Jambi Seksi 3 Bayung Lenci-Tempino telah beroperasi penuh. 

Dengan hadirnya Jalan Tol Betung (Sp Sekayu)-Tempino-Jambi Seksi 4 Tempino-Ness, mobilitas masyarakat dan logistik di wilayah Jambi dan Sumatera Selatan diklaim akan semakin lancar.

Masih kata Adjib, waktu tempuh Jambi-Betung dipangkas dari lebih empat jam menjadi sekitar dua jam.

Juga mengurangi kemacetan di jalur lintas Sumatera yang selama ini menjadi arteri distribusi sumber daya alam, termasuk angkutan batu bara. 

Adapun secara khusus dari Bayung Lencir yang merupakan batas wilayah Provinsi Sumatera Selatan ke Sp Ness di Jambi dari sekitar 3 jam melalui Jalinsum, menjadi hanya 45 menit dengan beroperasinya Seksi 4 ini.

“Manfaat utama tol ini bukan hanya meningkatkan efisiensi perjalanan dan menurunkan biaya logistik, tapi juga daya saing kawasan industri sekitar," tutup Adjib.

Baca artikel menarik lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel