Berita Pemkab OKU Timur
Wabup Yudha Buka Latber Kambing dan Domba di Belitang, Dorong Peternak Lokal Naik Kelas
Wakil Bupati OKU Timur, H.M. Adi Nugraha Purna Yudha, S.H., yang hadir langsung meninjau jalannya kegiatan
TRIBUNSUMSEL.COM, MARTAPURA – Suasana Desa Sidomulyo, BK 9, Kecamatan Belitang tampak berbeda dari biasanya.
Lapangan desa yang biasanya hanya menjadi tempat aktivitas warga, kali ini dipenuhi deretan kandang portabel berisi kambing dan domba lokal terbaik milik para peternak dari berbagai penjuru Kabupaten OKU Timur.
Aroma jerami, suara kambing yang bersahutan, dan canda tawa para peserta berpadu dalam satu acara yang diberi tajuk Latihan Bersama (Latber) Kambing dan Domba Lokal Kabupaten OKU Timur, Minggu (10/08/2025).
Acara ini bukan sekadar ajang unjuk gigi bagi para peternak.
Lebih dari itu, Latber menjadi wadah untuk mengukur kualitas ternak, bertukar pengetahuan, dan memotivasi lahirnya generasi baru peternak kambing dan domba di daerah ini.
Wakil Bupati OKU Timur, H.M. Adi Nugraha Purna Yudha, S.H., yang hadir langsung meninjau jalannya kegiatan, menilai Latber seperti ini memiliki dampak strategis bagi pengembangan sektor peternakan di kabupaten yang dikenal sebagai lumbung pangan tersebut.
Baca juga: Pemkab OKU Timur Raih Kategori Nindya Kabupaten Layak Anak dari Kemen PPPA
"Kegiatan ini sangat positif. Saya melihat potensi kambing dan domba di OKU Timur ini luar biasa, hanya saja perlu terus digali dan dikembangkan. Melalui kontes dan Latber seperti ini, kita bisa memacu kualitas bibit, sekaligus meningkatkan minat masyarakat untuk menjadi peternak," ujarnya.
Yudha menegaskan bahwa menjadi peternak kambing dan domba bukan sekadar pekerjaan sampingan.
Menurutnya, jika dikelola secara serius dan modern, usaha ini mampu memberikan keuntungan ekonomi yang signifikan bagi keluarga.
"Peternakan kambing itu sangat menguntungkan. Selain permintaan pasar yang stabil, siklus perawatannya relatif cepat menghasilkan. Saya harap kegiatan ini bisa memunculkan peternak-peternak baru di tengah masyarakat. Dengan begitu, dampaknya bukan hanya pada peningkatan pendapatan, tapi juga pada ketahanan pangan daerah," kata Yudha dengan penuh optimisme.
Sementara itu, Bupati OKU Timur, Ir. H. Lanosin, M.T., M.M., menilai Latber ini sebagai bagian dari strategi mempromosikan potensi daerah. Menurutnya, sektor peternakan, khususnya kambing dan domba, memiliki prospek cerah bila mendapat sentuhan inovasi dan dukungan pembinaan berkelanjutan.
"Latber Kambing dan Domba Lokal di Desa Sidomulyo ini tidak hanya sekadar ajang lomba. Ini adalah panggung untuk menunjukkan potensi Kabupaten OKU Timur di sektor peternakan. Kita ingin masyarakat melihat bahwa selain pertanian dan perikanan, peternakan juga bisa menjadi tulang punggung ekonomi daerah," tutur Lanosin.
Bupati yang akrab disapa Enos ini menambahkan, pemerintah daerah akan terus mendorong lahirnya inovasi dan program pendukung, mulai dari pelatihan, pendampingan, hingga fasilitasi akses pasar bagi peternak.
"Kalau kita kelola dengan baik, peternakan kambing dan domba ini bisa menjadi salah satu identitas unggulan OKU Timur. Kita punya lahan, kita punya SDM, tinggal bagaimana kita bersama-sama mengelolanya," ujarnya.
Latber kali ini diikuti puluhan peserta yang membawa kambing dan domba unggulan mereka.
Dari Tumbler Hingga Regulasi, Strategi Bupati Enos Tekan Sampah Plastik Menuju Adipura 2025 |
![]() |
---|
Buka Lomba B2SA, Bupati Enos Tekankan Gizi Seimbang dan Kreativitas Pangan Lokal |
![]() |
---|
Guru Kini Dituntut Melek Koding dan AI, Disdikbud OKU Timur Dorong Transformasi Pendidikan Digital |
![]() |
---|
300 Bidang Tanah akan Dibagikan ke Warga di OKU Timur, Reforma Agraria Jadi Harapan Baru Warga Desa |
![]() |
---|
Rumah Sebagai Benteng Pertama, dr Sheila Noberta Ajak Orang Tua Lawan Bahaya Judol, Pinjol & Narkoba |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.