Berita Ogan Ilir
Bendera One Piece Berkibar di Pikap yang Melintas di Jalinsum Palembang-Indralaya, ini Respon Polisi
Sebuah kendaraan pikap yang melaju di Jalinsum Palembang-Indralaya, Ogan Ilir, Sumsel terpasang bendera One Piece.
Penulis: Agung Dwipayana | Editor: Shinta Dwi Anggraini
TRIBUNSUMSEL.COM, INDRALAYA -- Sebuah kendaraan pikap yang melaju di Jalinsum Palembang-Indralaya, Ogan Ilir, Sumsel terpasang bendera One Piece.
Pemandangan tersebut terpantau saat kendaraan melaju dari arah Palembang menuju Indralaya pada Rabu (6/8/2025) siang sekira pukul 12.00.
Jelang HUT ke-80 RI, isu bendera One Piece ini menjadi perbincangan hangat di kalangan publik.
Polres Ogan Ilir beserta Polsek jajaran sebelumnya telah mengimbau masyarakat tak mengibarkan bendera bergambar tengkorak itu dan menjadikan kedudukannya lebih tinggi dibanding bendera merah putih.
Polisi akan terus melakukan pendekatan kepada masyarakat dan berupaya menguatkan nilai-nilai nasionalisme.
"Dan jika ditemukan (yang mengibarkan bendera One Piece) akan kami beri imbauan," kata Kasat Reskrim Polres Ogan Ilir AKP Muhammad Ilham.
Baca juga: Respon Presiden Prabowo Soal Pengibaran Bendera One Piece, Tak Masalah jika Bentuk Ekspresi
Baca juga: Nanti Dimarahi Prabowo Cerita Pedagang di Lubuklinggau Takut Jual Bendera One Piece
Polres Ogan Ilir ingin memastikan bahwa perayaan kemerdekaan benar-benar mencerminkan semangat nasionalisme.
"Bendera dan atribut yang digunakan harus sesuai dengan aturan dan tidak bertentangan dengan norma kebangsaan,” tegas Ilham.
Sebelumnya, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menyebut Presiden Prabowo Subianto tak masalah soal bendera bajak laut di anime One Piece, Jolly Roger.
Menurutnya, pengibaran bendera One Piece tak jadi soal jika sebagai bentuk ekspresi masyarakat.
Namun, Presiden Prabowo tidak ingin jika bendera One Piece itu disandingkan dengan bendera merah putih.
"Kalau sebagai bentuk ekspresi, it's okay, enggak ada masalah," kata Prasetyo di Komplek Istana, Jakarta, Selasa (5/8/2025), seperti dikutip dari Tribunnews.com
"Tapi, jangan ini dibawa atau dibentur-benturkan kepada, disandingkan, atau dipertentangkan dengan bendera Merah Putih," tegas dia.
Terlebih, seharusnya bendera merah putih menjadi satu-satunya bagi anak bangsa menjelang hari kemerdekaan.
"Enggak seharusnya seperti itu. Kita sebagai anak bangsa, bendera merah putih itu satu-satunya," tegasnya lagi.
Baca artikel menarik lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel
3 Tahun Ayah di Ogan Ilir Rudapksa Putrinya, Diungkap di Sidang Perdana, Terancam 15 Tahun Penjara |
![]() |
---|
Kisah Pilu Endan, Lansia 80 Tahun di Ogan Ilir Hidup Miskin dan Sebatang Kara,Andalkan Bantuan Warga |
![]() |
---|
Dalam Sebulan, 4 Komplotan Bajing Loncat Diamankan Polisi di Jalinsum Palembang-Indralaya |
![]() |
---|
Bawa Keris Saat Beraksi, Pria di Rambang Kuang Ogan Ilir Curi Minyak Kondensat Milik Perusahaan |
![]() |
---|
Bupati Ogan Ilir Minta Kades Jemput Warga Binaan yang Baru Bebas Dari Penjara, Agar Tak Dikucilkan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.