Diplomat Kemenlu Tewas di Menteng

Kejanggalan Handphone Arya Daru Hilang usai Ditemukan Tewas, Polisi : Tak Hambat Pengungkapan

Hilangnya ponsel milik Arya Daru tidak menghambat polisi dalam pengungkapan kasus kematian diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemlu) tersebut.

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
KOMPAS.com/Febryan Kevin
KASUS DIPLOMAT TEWAS- Kasubbid Penmas Polda Metro Jaya, AKBP Reonald Simanjuntak ketika menjelaskan terkait kasus kematian Diplomat Kemenlu. Hilangnya ponsel milik Arya Daru tidak menghambat polisi dalam pengungkapan kasus kematian diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemlu) tersebut. 

TRIBUNSUMSEL.COM -  Hilangnya ponsel milik diplomat muda Kementerian Luar Negeri, Arya Daru Pangayunan menimbulkan kejanggalan di benak publik.

Meski demikian, hilangnya ponsel milik Arya Daru tidak menghambat pengungkapan kasus kematian diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemlu) tersebut.

Pasalnya, polisi telah menemukan ponsel lain milik Arya Daru yang terhubung WhatsApp di komputer.

Baca juga: Kesaksian Sopir Taksi yang Antar Arya Daru ke Gedung Kemenlu Sebelum Tewas, Tak Turun di Pintu Masuk

ARYA DARU TEWAS - Kasubbid Penmas Polda Metro Jaya, AKBP Reonald Simanjuntak mengungkapkan asal usul  lakban kuning yang melilit di kepala Arya Daru diplomat Kementerian Luar Negeri.
ARYA DARU TEWAS - Kasubbid Penmas Polda Metro Jaya, AKBP Reonald Simanjuntak mengungkapkan asal usul lakban kuning yang melilit di kepala Arya Daru diplomat Kementerian Luar Negeri. (Tangkapan layar Youtube TvOne/Kompas.com)

“Dari penyelidik menyatakan bahwa walaupun handphone hilang, tidak menghambat dalam pengungkapan,” kata Kasubdit Penmas Polda Metro Jaya AKBP Reonald Simanjuntak saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (28/7/2025).

Reonald menjelaskan, penyelidik Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya mendapatkan bukti digital lain yang dapat melacak isi percakapan korban dengan beberapa pihak.

“Karena ada bukti digital siber yang dapat mengandalkan device lain, yang kebetulan terisi, ada handphone korban, WA (WhatsApp) dan emailnya, kan begitu,” ujar dia.

“Terus dikombinasikan lagi dengan WA istri, WA teman, WA yang orang-orang yang sebelum beliau yang bersangkutan itu ditemukan sudah tidak bernyawa, itu handphone-nya kan semua sudah disingkronkan dengan apa yang terjadi,” imbuhnya.

Sebelumnya, Arya Daru sempat pergi bersama rekan kerjanya ke Grand Indonesia (GI), Jakarta Pusat, pada Senin (7/7/2025). 

Hal tersebut disampaikan Kasubbid Penmas Polda Metro Jaya AKBP Reonald Simanjuntak saat berbicara terkait ponsel ADP yang belum ditemukan. 

Tim penyelidik kembali menemukan temuan baru di dalam tas  yang sempat dibawanya ke lantai 12 gedung Kemenlu pada 7 Juli 2025 malam.

Arya Daru meninggalkan dua tas yang dibawanya saat menuju rooftop kantor.

Baca juga: Anggota DPR Ini Klaim Punya Foto Diplomat Arya Daru Derita Luka Lebam, Duga Korban Dibunuh

Sebelumnya, Kasubbid Penmas Polda Metro Jaya, AKBP Reonald Simanjuntak, mengungkap isi tas satunya berisi rekam medis Arya Daru.

Pada tas lainnya, penyidik menemukan tas berisi pakaian yang baru dibeli Arya Daru di GI (Grand Indonesia).

“Ada laptop, ada pakaian. Kan ada juga goodie bag itu karton tas. Dia kan sebelum naik ke rooftop, kan dari GI (Grand Indonesia) dari pusat perbelanjaan itu,” kata Reonald saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (28/7/2025).

Untuk ketahui, sebelum berada di rooftop gedung Kemlu selama 1 jam 26 menit, ADP sempat berbelanja pakaian di Grand Indonesia, Jakarta Pusat.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved