Diplomat Kemenlu Tewas di Menteng

Kejanggalan Handphone Arya Daru Hilang usai Ditemukan Tewas, Polisi : Tak Hambat Pengungkapan

Hilangnya ponsel milik Arya Daru tidak menghambat polisi dalam pengungkapan kasus kematian diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemlu) tersebut.

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
KOMPAS.com/Febryan Kevin
KASUS DIPLOMAT TEWAS- Kasubbid Penmas Polda Metro Jaya, AKBP Reonald Simanjuntak ketika menjelaskan terkait kasus kematian Diplomat Kemenlu. Hilangnya ponsel milik Arya Daru tidak menghambat polisi dalam pengungkapan kasus kematian diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemlu) tersebut. 

Ponsel utama yang biasa dipakai Daru sehari-hari itu hilang.

Bahkan hingga saat ini, HP tersebut belum juga ditemukan.

"Memang benar salah satu dari HP korban itu belum ditemukan sampai saat ini," ungkap Reonald Simanjuntak.

Meski begitu, polisi sudah menemukan beberapa barang Daru yang lain.

"Yang ditemukan adalah HP korban yang lama dan device laptop milik korban, dan itu sudah diserahkan ke pemeriksa dari Lab Cyber Polda Metro Jaya , sudah dilakukan pemeriksaan, hasilnya sudah ada, nanti disampaikan pada saat rilis," jelas dia.

Asal Usul Lakban

Terungkap asal usul lakban kuning yang melilit di kepala Arya Daru diplomat Kementerian Luar Negeri diduga milik korban sendiri.

Lakban kuning itu diketahui dibeli oleh Arya Daru seminggu sebelum ditemukan tewas di kamar kosnya, kawasan Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat pada Senin (8/7/2025).

Sebelumnya lakban kuning ini sempat memunculkan berbagai spekulasi di publik.

Sebab lakban dan berada di kepala Arya Daru sampai leher itu bukan yang umum digunakan oleh masyarakat.

Selain warnanya yang mencolok, lakban itu juga memiliki daya rekat yang lebih tinggi.

Sempat muncul dugaan, jika Arya tewas dibunuh maka pelakunya sedang mengirimkan simbol tertentu.

Rupanya pemilik lakban kuning itu adalah Arya Daru sendiri.

Fakta itu diungkap oleh istri Arya Daru yang tinggal di Yogyakarta, Pita.

"Benar bahwa lakban kuning itu berdasarkan keterangan dari istri korban, MAP, lakban kuning tersebut dibeli di salah satu tempat perbelanjaan di Yogyakarta," kata Kasubbid Penmas Polda Metro Jaya, AKBP Reonald Simanjuntak dikutip dari TV One, Sabtu (26/7/2025).

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved