Diplomat Kemenlu Tewas di Menteng

Kejanggalan Handphone Arya Daru Hilang usai Ditemukan Tewas, Polisi : Tak Hambat Pengungkapan

Hilangnya ponsel milik Arya Daru tidak menghambat polisi dalam pengungkapan kasus kematian diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemlu) tersebut.

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
KOMPAS.com/Febryan Kevin
KASUS DIPLOMAT TEWAS- Kasubbid Penmas Polda Metro Jaya, AKBP Reonald Simanjuntak ketika menjelaskan terkait kasus kematian Diplomat Kemenlu. Hilangnya ponsel milik Arya Daru tidak menghambat polisi dalam pengungkapan kasus kematian diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemlu) tersebut. 

“Terus pakaian yang baru dibeli, trus ada beberapa obat-obatan ya yang korban bawa. Terus ya pokoknya belanjaan yang baru dia beli, terus beberapa nota, terus beberapa alat-alat kantorlah,” tegas dia.

Saat ditanya obat-obatan apa yang polisi temukan, Reonald tidak bisa mengungkapkan lebih lanjut.

“Saya kan sudah sampaikan itu kemarin di beberapa kesempatan bahwa ada ditemukan surat rawat jalan beliau dari salah satu rumah sakit umum di Jakarta,” ungkap dia.

“Tnggalnya saya lupa, tapi di catatan bulan Juni 2025. Enggak bisa saya kasih tahu (riwayat sakit apa), karena itu masuk ke privasi,” tambah dia lagi.

1 Jam di Rooftop Kantor

Diketahui, Arya Daru berada di sana selama sekitar satu jam 26 menit sejak pukul 21.43 sampai 23.09.

Sebelumnya, Reonald menuturkan isi tas berupa rekam medis milik Arya.

Dia mengungkapkan rekam medis tersebut tertulis tertanggal 9 Juni 2025.

"Bahwa penyelidik menemukan rekam medis korban di salah satu rumah sakit umum di Jakarta tertanggal 9 Juni 2025," jelasnya.

"Isi lengkapnya nanti akan disampaikan pada saat rilis besar, yang pasti dari barang-barang yang ada di rooftop tersebut ada beberapa seperti pakaian, kemudian kacamata ilik korban, parfum," jelas dia.

Baca juga: Pesan Eks Wakapolri usai Kompolnas Sebut Kematian Arya Daru Belum Ada Mengarah ke Unsur Pidana

Hal itu turut dibenarkan Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, sempat mengungkap Arya memang sempat pergi ke lantai 12 gedung Kemenlu pada 7 Juli 2025 malam.

Daru saat naik ke rooftop terlihat membawa tas gendong dan tas belanja.

Namun barang-barang itu diduga ditinggalkan oleh Daru di rooftop.

"Kemudian saat turun, korban sudah tidak membawa tas gendong dan tas belanja," jelas Ade Ary lagi.

Meski berhasil menemukan tas yang ditinggalkan Daru di atas rooftop, namun polisi tidak menemukan HP korban.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved