Diplomat Kemenlu Tewas di Menteng

Kasus Tewasnya Diplomat Arya Daru Kian Terang, Polda Metro Jaya Libatkan 4 Ahli Dalam Gelar Perkara

Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya melakukan gelar perkara terkait kematian seorang diplomat Kementerian Luar Negeri(Kemlu) Arya Daru, libatkan ahli

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
KOMPAS.com/BAHARUDIN AL FARISI
GELAR PERKARA- (kiri) Diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Arya Daru semasa hidup. (kanan) Kepala Sub Bidang Penerangan Masyarakat Polda Metro Jaya AKBP Reonald Simanjuntak di Polda Metro Jaya, Jumat (16/5/2025). Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya melakukan gelar perkara terkait kematian Arya Daru Pangaruan (39) yang ditemukan tewas di kamar indekosnya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, pada hari ini, Senin (28/7/2025).  

“Kalau pertemuan ini tertutup, sepanjang yang saya baca di undangan ya. Yang kedua apakah nanti ada press conference atau tidak, kami enggak tahu,” ujar dia.

Ditemukan Tewas Kepala Terlilit Lakban

Diplomat muda Arya Daru ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa di kamar indekosnya pada Selasa (8/7/2025). 
Saat ditemukan, korban dalam posisi tergeletak di atas kasur, dengan kepala terlilit lakban kuning dan tubuh tertutup selimut biru.

Pintu kamar dalam keadaan terkunci dari dalam. 

Dalam olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi menyita sejumlah barang bukti, antara lain gulungan lakban, kantong plastik, dompet, bantal, sarung celana, serta pakaian milik korban.

Kepolisian mengungkapkan tidak ada tanda-tanda kerusakan atau kehilangan barang di kosan ADP. 

Polisi juga menemukan beberapa obat sakit kepala dan obat lambung, meski kaitan obat-obatan tersebut dengan penyebab kematian masih dalam pendalaman.

Hasil pemeriksaan forensik sementara menunjukkan bahwa sidik jari ADP ditemukan pada permukaan lakban yang melilit kepalanya. 

Meski demikian, penyidik belum dapat memastikan apakah lakban tersebut dipasang oleh korban sendiri atau oleh pihak lain.

Baca juga: ISI Tas Diplomat Arya Daru yang Ditinggalkannya di Lantai 12 Kantor Sebelum Tewas, Ada Rekam Medis

Sementara, Ketua Harian Kompolnas Arief Wicaksono mengungkapkan hasil penyelidikan sementara Polda Metro Jaya soal yang menjadi penyebab Arya Daru tewas mengenaskan di kosannya.

Ternyata penyebab kematian diplomat usia 39 tahun itu ada kaitannya dengan kondisi jasad Arya Daru saat ditemukan.

Belakangan diungkap pihak kepolisian bahwa sebelum dililit lakban, kepala Arya Daru ditutupi plastik.

"Korban ditemukan dalam kondisi wajah tertutup plastik kemudian terlilit lakban berwarna kuning di tempat tidurnya kemudian tertutup selimut. Korban di atas tempat tidurnya ditemukan menggunakan kaos dan celana pendek," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam,

Dari temuan kepolisian itu, penyebab kematian Arya Daru telah ditemukan.

Kompolnas menyebut bahwa Arya Daru tewas karena kehabisan napas.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved