Berita Lubuklinggau

18 Orang di Lubuklinggau Positif HIV, Pasien Tertua Berusia 60 Tahun, Paling Banyak karena LGBT

Kepala Dinas Kesehatan Kota Lubuklinggau, Erwin Armeidi menyampaikan 18 warga yang terkena HIV tersebut rata-rata sudah dewasa.

Penulis: Eko Hepronis | Editor: Shinta Dwi Anggraini
TRIBUNSUMSEL.COM/EKO HEPRONIS
HIV DI LUBUKLINGGAU -- Foto PLT Kepala Dinas Kesehatan Kota Lubuklinggau Erwin Armeidi saat dibincangi wartawan beberapa waktu lalu. Diungkapkan, hingga pertengahan 2025, sebanyak 18 orang di Lubuklinggau positif terjangkit HIV. 

Laporan wartawan TribunSumsel.com, Eko Hepronis

TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU -- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Lubuklinggau Sumsel mencatat sebanyak 18 warga di Kota Lubuklinggau Sumsel terinfeksi human immunodeficiency virus (HIV).

Kepala Dinas Kesehatan Kota Lubuklinggau, Erwin Armeidi menyampaikan 18 warga yang terkena HIV tersebut rata-rata sudah dewasa.

"18 orang yang terkena HIV itu rentang umur paling muda 20 tahun dan paling tua berusia 60 tahun," ungkap Erwin pada Tribunsumsel.com, Rabu (23/7/2025).

Erwin merngungkapkan, 18 orang itu data Januari hingga bulan Juni, rinciannya Januari ada tiga 3 orang, 1 menjalani perawatan di Puskesmas Megang, 2 menjalani perawatan di RS Ar Bunda.

Kemudian Febuari ada 3 orang, ketiganya menjalani pengobatan di RS Siti Aisyah, Maret ada 3 orang, 2 menjalani perawatan di Ar bunda, 1 orang di RS Aisyah.

Baca juga: Sepanjang 2025, ada 15 Kasus HIV di Empat Lawang, 1 Diantaranya Anak Berusia 2 Tahun

Selanjutnya, April ada 3 orang, 2 orang menjalani pengobatan RS Sidorejo dan 1 Orang di RS Siloam. Mei ada 2 orang, 1 di Puskesmas Megang, 1 di Ar Bunda.

Lalu, Juni  5 orang, 1 orang menjalani perawatan di Puskesmas Megang, 2 di Rumah Sakit Ar Bunda dan 2 dirumah Sakit Siti Aisyah.

"Angka sebenarnya mungkin lebih tinggi karena banyak warga yang masih enggan melakukan pemeriksaan karena malu," ujarnya.

Erwin pun mengungkapkan penyebab terinfeksi HIV ini banyak, namun, kebanyakan karena heteroseksual dengan LGBT. 

"Kebanyakan karena heteroseksual dan LGBT," ungkapnya.

Lebih lanjut, kata Erwin untuk yang terdata ini rutin berobat dan mereka ini sebagian juga bukan warga luar yang kebetulan berobat di Kota Lubuklinggau.

"Jadi yang terdeteksi di Lubuklinggau ini bukan hanya warga Linggau, tapi juga warga luar," ujarnya. 

 

 

Baca artikel menarik lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved