Berita Viral

Sempat Didatangi Oknum LSM, Zuhdi Guru Madin Ngaku Ditakut-takuti Penjara dan Denda Rp 20 Juta

Ahmad Zuhdi, guru Madrasah Diniyah yang didenda Rp 12,5 juta oleh wali muridnya mengaku sempat didatangi oknum lembaga swadaya masyarakat (LSM).

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Kharisma Tri Saputra
Tangkapan layar Ig @gusmiftah
GURU DIDENDA - Ahmad Zuhdi (63), guru Madrasah Diniyah (Madin) Roudhotul Mutaalimin, Demak menolak pengembalian uang denda sebesar Rp12,5 juta dari wali murid yang sebelumnya menuntutnya. Ahmad Zuhdi, guru Madrasah Diniyah yang didenda Rp 12,5 juta oleh wali muridnya mengaku sempat didatangi oknum lembaga swadaya masyarakat (LSM). 

TRIBUNSUMSEL.COM - Ahmad Zuhdi, guru Madrasah Diniyah (Madin), yang didenda Rp 12,5 juta oleh wali muridnya mengaku sempat didatangi oknum lembaga swadaya masyarakat (LSM).

Sebelumnya, ia sempat mengalami tekanan hebat dari LSM seusai kasus penamparan muridnya pada April 2025 viral di media sosial.

 Zuhdi dihantui rasa takut setelah didatangi rombongan LSM yang menakut-nakuti dirinya akan dipenjara dan harus membayar Rp 20 juta.

Baca juga: Maafkan Wali Murid, Momen Haru Zuhdi Guru Madin Didenda Rp12,5 Juta Peluk Siswa & Bujuk Sekolah Lagi

WALI MURID MINTA MAAF - Secara resmi orangtua D dan SM minta maaf secara langsung kepada Ahmad Zuhdi, Sabtu (19/7/2025).  Sosok orang tua murid yang minta uang damai Rp 25 juta ke guru madrasah Ahmad Zuhdi di Demak.
WALI MURID MINTA MAAF - Secara resmi orangtua D dan SM minta maaf secara langsung kepada Ahmad Zuhdi, Sabtu (19/7/2025). Sosok orang tua murid yang minta uang damai Rp 25 juta ke guru madrasah Ahmad Zuhdi di Demak. (dok Restu Tribunjateng)

Peristiwa itu membuat Kiai Zuhdi sempat dihantui rasa bingung dan khawatir.

Kiai Zuhdi menceritakan bahwa awalnya ia sudah menyelesaikan masalah secara kekeluargaan.

Sebagai bentuk tanggung jawab, ia menyerahkan uang damai sebesar Rp 12,5 juta kepada pihak keluarga murid.

Namun, tiga bulan setelahnya, lima pria yang mengaku dari LSM datang ke rumahnya.

Mereka mengaku sebagai perwakilan dari sebuah LSM dan membawa nama murid yang ditamparnya. Salah satu di antaranya memperkenalkan diri sebagai Karno.

Mereka menakut-nakuti Zuhdi dengan ancaman pelaporan polisi.

 “Saya kasih uang Rp 300 ribu dan 4 plat rokok katanya mau menyelesaikan semua masalah saya, tapi saat dihubungi sampai sekarang tidak ada kabar,” kata Zuhdi, dilansir dari Kompas.com.

Ancaman dari oknum LSM itu membuat mental Kiai Zuhdi semakin tertekan. Ia bahkan sempat berpikir akan dipenjara dan harus mengeluarkan uang besar untuk bebas.

“Saya sempat kepikiran kalau sampai masuk penjara, nanti keluarnya katanya sampai Rp 20 juta,” ujarnya.

Baca juga: VIDEO Rezeki Zuhdi, Guru Didenda Wali Murid Rp25 Juta, Batal Jual Motor Kini Diberi Hadiah Umrah

Namun, berkat komunikasi baik, masalah itu akhirnya bisa selesai.

Kedua belah pihak, baik keluarga Kiai Zuhdi maupun keluarga murid, sepakat berdamai dan menutup semua persoalan tanpa tuntutan lebih lanjut.

 Masalah Berakhir Damai

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved