Berita Viral

Sosok Bripda MA, Anggota Polda Banten yang Lempar Helm Pelajar SMK Hingga Kritis, Kini Dipatsus 

Mengenal sosok Bripda MA anggota Tim Patroli Maung Presisi Polda Banten yang melempar helm ke arah pelajar SMKN 2 Kota Serang

KOMPAS.com/NURWAHIDAH
ILUSTRASI POLISI - Mengenal sosok Bripda MA anggota Tim Patroli Maung Presisi Polda Banten yang melempar helm ke arah pelajar SMKN 2 Kota Serang bernama Violent Agara Casttilo (16) hingga korban mengalami luka parah di kepala dan kini dalam kondisi kritis. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Mengenal sosok Bripda MA anggota Tim Patroli Maung Presisi Polda Banten yang melempar helm ke arah pelajar SMKN 2 Kota Serang bernama Violent Agara Casttilo (16) hingga korban mengalami luka parah di kepala dan kini dalam kondisi kritis.

Bripda MA merupakan anggota personel Dit Samapta Polda Banten.

Kini Bripda MA sedang ditempatkan khusus atau patsus untuk proses lebih lanjut.

Kabid Propam Polda Banten Kombes Pol Murwoto mengatakan Bripda MA tengah menjalani pemeriksaan Propam Polda Banten.

"Melakukan proses penegakan hukum secara transparan dan obyektif terhadap Bripda MA baik peraturan disiplin ataupun kode etik," kata Kabid Propam Polda Banten Kombes Pol Murwoto melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (26/8/2025). 

Murwoto menyebut, Bripda MA kini sedang ditempatkan khusus atau patsus untuk proses lebih lanjut. 

Ia menjelaskan, MA melemparkan helm secara refleks karena melihat kendaraan roda dua yang dikendarai korban seperti hendak menabraknya. 

"Sehingga personel tersebut melempar helm ke arah korban, lalu kaget dan terjatuh dari motornya hingga terseret sekitar 10 meter," ujarnya.

Baca juga: Sosok VAC Pelajar SMK di Serang Koma Setelah Dilempar Bripda MA Pakai Helm, Sempat Terseret

KONDISI KRITIS - Siswa SMKN 2 Kota Serang bernama Violent Agara Castrilo (16) korban pemukulan anggota polisi Polda Banten masih dalam keadaan kritis di RSUD Banten.
KONDISI KRITIS - Siswa SMKN 2 Kota Serang bernama Violent Agara Castrilo (16) korban pemukulan anggota polisi Polda Banten masih dalam keadaan kritis di RSUD Banten. (TribunBanten.com/Muhammad Uqel)

Akibat kejadian itu, korban mengalami luka di wajah, kepala, dan kaki karena tidak memakai helm.

"Setelah itu personel Ditsamapta membawa korban tersebut ke rumah sakit RSUD (Banten)," kata Murwoto.

Berdasarkan rekaman CCTV, Murwoto memastikan tidak ada aksi pemukulan terhadap korban. 

Baca juga: Kronologi Bripda MA Lempar Helm ke Pelajar SMK di Serang hingga Jatuh, Korban Koma Kepala Pecah

Namun, anggota patroli menghadang kendaraan dengan cara memberhentikan dan bersiap melempar helm yang dikenakan. Murwoto menambahkan, kondisi motor korban tidak sesuai standar pabrik.

"Knalpot brong, tidak ada lampu, dan memakai ban cacing. Keadaan motor ini seperti spek drag race serta korban saat itu tidak memakai helm," sebutnya.

Diketahui, peristiwa itu terjadi di Jalan Palima–Pakupatan, Kota Serang, Banten pada Minggu (24/7/2025) dini hari.

Hingga kini kondisi korban masih kritik dan belum sadarkan diri.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved