Berita Viral

'Kapan Ayah Pulang ?', Pilu Anak Terus Tanyakan Keberadaan Brigadir Nurhadi

Sambil menitikan air mata, istri Brigadir Nurhadi, Elma Agustina, menceritakan anaknya masih kerap bertanya terkait keberadaan suaminya

Editor: Weni Wahyuny
Polda NTB/Tangkapan layar dari YouTube Tribun Lombok
TANGIS ISTRI NURHADI - (kanan) Istri Brigadir Muhammad Nurhadi, Elma Agustina, menangis ketika mengingat kedua anaknya selalu menanyakan kepulangan suaminya yang faktanya sudah tewas diduga akibat dibunuh oleh rekannya sesama polisi. Cerita itu diungkapkan Elma saat diwawancarai oleh Tribun Lombok pada Senin (14/7/2025) kemarin. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Tiga bulan berlalu, duka mendalam masih menyelimuti keluarga Brigadir Muhammad Nurhadi yang tewas di kolam renang Gili Trawangan, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Diketahui Brigadir Nurhadi tewas pada April 2025 lalu.

Hingga kini penyebab kematiannya masih misteri meski polisi sudah menetapkan 3 tersangka.

Keluarga pula masih mencari keadilan.

Pilunya lagi, anak Brigadir Nurhadi terus menanyakan keberadaan sang ayah.

Sambil menitikan air mata, istri Brigadir Nurhadi, Elma Agustina, menceritakan anaknya berulang kali menanyakan kepulangan Brigadir Nurhadi.

Ini adalah bentuk rindu seorang anak ke ayahnya.

Baca juga: Soroti Jerat Pasal I Made Yogi Dkk, Alasan Kejati NTB Kembalikan Berkas Kematian Brigadir Nurhadi

Namun, Elma tidak mencoba berbohong kepada anaknya dan tetap menceritakan bahwa Brigadir Nurhadi sudah meninggal dunia.

"Kadang-kadang (anak) suka nanyain kabar ayahnya. Kapan ayah pulang? Begitu nanyanya."

"Saya selalu jawab kalau ayah sudah di surga. Sudah bahagia di surga," cerita Elma dalam wawancara eksklusif yang ditayangkan di YouTube Tribun Lombok, Senin (14/7/2025).

Elma bercerita setelah Brigadir Nurhadi meninggal dunia, dia kerap mengajak anaknya untuk mengunjungi makam almarhum.

Bahkan, anaknya kerap mencium batu nisan yang terpasang di makam Brigadir Nurhadi.

"Kalau dia ke kubur ayahnya, dia selalu cium batu nisan ayahnya," ujar Elma.

Baca juga: Rekam Jejak Ipda Haris Chandra Tersangka Kasus Kematian Brigadir Nurhadi, Anggota Propam NTB

Elma juga bercerita bahwa saat Brigadir Nurhadi dinyatakan tewas, seharusnya digelar acara aqiqah untuk anak bungsunya.

Namun, karena takdir berkata lain, maka aqiqah baru digelar setelah peringatan 40 hari meninggalnya Brigadir Nurhadi.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved