Berita Pemkab OKU Timur

MPLS Ramah di OKU Timur 2025, Transformasi Menuju Sekolah yang Aman, Inklusif dan Menggembirakan

Tahun ajaran baru 2025/2026 menjadi momen penting bagi dunia pendidikan di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur.

Penulis: CHOIRUL RAHMAN | Editor: Slamet Teguh
Tribunsumsel.com/ Choirul Rahman
MPLS - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan OKU Timur, Wakimin, S.Pd., M.M Beberapa Waktu yang Lalu. MPLS Ramah di OKU Timur 2025, Transformasi Menuju Sekolah yang Aman, Inklusif dan Menggembirakan 

MPLS tahun ini juga menghadirkan Outdoor Classroom Day (OCD) hari khusus di mana siswa belajar di luar ruang kelas dengan pendekatan eksperiensial. 

Aktivitas seperti permainan tradisional, eksperimen sains terbuka, hingga aksi bersih lingkungan dilakukan bersama untuk mendorong interaksi sosial, kreativitas, dan cinta lingkungan.

Tak hanya itu, siswa juga diberi ruang menyuarakan harapan dan kritik mereka melalui sesi Student Voice dan Refleksi Harian.

Hasil dari proses ini didokumentasikan dalam bentuk video reflektif yang akan dikirim ke Dinas Pendidikan sebagai bahan evaluasi dan bentuk apresiasi atas semangat belajar siswa.

Dengan semangat yang fleksibel, inklusif, dan penuh empati, MPLS Ramah 2025 menjadi tonggak penting dalam perjalanan reformasi pendidikan di OKU Timur.

Melalui desain kegiatan yang mindful, meaningful, dan joyful, MPLS diharapkan bisa menjadi awal dari perjalanan pendidikan yang menyenangkan dan bermakna bagi setiap murid.

“Harapan kami, MPLS tidak hanya menjadi agenda tahunan. Tapi benar-benar menjadi pengalaman awal yang mengesankan, yang membentuk karakter dan membuka pintu semangat belajar anak-anak kita,” pungkas Wakimin.

Ia juga menjelaskan tujuan pelaksanaan MPLS Ramah 2025 diantaranya pertama menumbuhkan dan menguatkan karakter serta profil lulusan bagi murid baru. Kedua membantu murid mengenal, beradaptasi, dan berinteraksi positif dengan warga sekolah.

"Lalu ketiga mengenalkan sarana dan prasarana yang tersedia di satuan pendidikan. Keempat memahami kurikulum satuan pendidikan. Kelima mengenal, memahami, dan dapat menerapkan Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat (KAIH) secara menyeluruh," bebernya. 

 

 

 

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved