Berita Palembang
Keponakannya Ditagih Utang, Emak-emak di Palembang Lapor Polisi Jadi Korban Pengeroyokan Tetangganya
Hartini (50) melapor ke Polrestabes Palembang telah menjadi korban pengeroyokan oleh ibu dan anak yang menagih utang ke keponakannya.
Penulis: andyka wijaya | Editor: Shinta Dwi Anggraini
SRIPOKU/ANDYKA WIJAYA
LAPOR POLISI -- Hartini (50) saat membuat laporan di Polrestabes Palembang, Selasa (1/6/2025). Kepada polisi, Hartini mengaku dianiaya ibu dan anak yang menagih utang ke keponakannya. 
Akibat peristiwa ini Hartini mengalami luka memar di kepala, wajah, pergelangan kanan, dan lengan kirinya.
Laporan dugaan tindak pidana Pasal 170 KUHP mengenai Pengeroyokan tersebut kini sudah diserahkan kepada tim penyidik.
Sementara, Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, AKBP Andrie Setiawan membenarkan adanya laporan korban terkait kasus pengeroyokan.
"Laporan sudah diterima dan akan ditindaklanjuti segera oleh anggota Satreskrim Polestabes Palembang ," tutupnya.
Baca artikel menarik lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel
Berita Terkait: #Berita Palembang 
		
		| Reaksi DPRD Sumsel Soal Dugaan Dana Rp 2,1 T Pemprov Mengendap di Bank Sumsel Babel |   | 
|---|
| Curi Motor yang Kuncinya Tergantung, Pria di Palembang Kini Ditangkap Polisi, Ngaku Khilaf |   | 
|---|
| Herman Deru Bantah Endapkan Dana Rp 2,1 Triliun di Bank Sumsel Babel, Ngaku Justru Kekurangan Uang |   | 
|---|
| KABAR DUKA, Eks Anggota DPRD Sumsel Abdurrahman Fikri Meninggal Dunia di Usia 75 Tahun |   | 
|---|
| Herman Deru Heran Soal Isu Uang Rp2,1 T Milik Pemprov Mengendap di Bank :Kami Justru Kekurangan Duit |   | 
|---|


 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
				
			 
											 
											 
											 
											 
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.